Suara.com - Sebuah toko di Jalan Pandan Raya, Matraman, Jakarta Timur, dibobol komplotan maling, pada Jumat (3/6/2022) dini hari mengakibatkan kerugian ratusan juta.
Pemilik toko, Aman Harahap (49) mengatakan akibat peristiwa itu dirinya mengalami kerugian materi hingga Rp 240 juta.
"Yang diambil rokok dan uang tunai sekitar Rp 2 juta. Rokok ada berapa karton ya. Banyak itu. Rokoknya di dalam dus, sebagian sudah saya buka dusnya," kata Aman, Sabtu (4/6/2022).
Aman menambahkan peristiwa pembobolan toko miliknya itu pertama kali diketahui setelah ada laporan dari tetangganya.
Baca Juga: Modus Jual Beli, Maling Bawa Kabur Mobil di Ciracas, Pelaku Tunadaksa
"Toko tutup sekitar jam 11 malam Kamis. Terus kami beristirahat. Sekitar jam 5 subuh tetangga mengabari ke rumah kalau pagar toko sudah terbuka," ujar Aman.
Dia mengatakan komplotan maling itu diketahui merusak gembok pagar dan pintu toko saat melancarkan aksinya.
Tak hanya itu, maling tersebut juga merusak rekaman kamera pengawas yang telah dipasang di sejumlah sudut toko untuk menghilangkan jejak aksinya.
"Ada empat gembok dan satu kunci rolling door. Jadi ada lima gembok, dan CCTV-nya tidak bisa dibuka karena recorder (rekaman) ikut diambil," ujar Aman.
Aman pun melaporkan peristiwa pembobolan toko miliknya itu ke Polsek Matraman serta berharap pelaku bisa segera ditangkap.
Baca Juga: Nekat Curi Kucing, Dua Wanita Asal Cilacap Diciduk Polisi, Begini Kronologinya
"Ini kejadian baru pertama kali mudah-mudahan jangan terulang kedua kali," tutur Aman. (Sumber: Antara)