Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat menyebut kepergian putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, merupakan duka mendalam bagi seluruh warga di provinsi itu.
"Pertama atas nama pribadi dan institusi saya menyampaikan duka mendalam kepada pak gubernur dan keluarga. Kepergian ananda Eril ke Sang Pencipta itu merupakan duka mendalam bagi kita semua, duka Jawa Barat. Bahkan boleh dikatakan duka bagi warga Indonesia," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, hari ini.
Ineu mengatakan doa untuk Eril hingga saat ini terus mengalir bukan hanya dari warga Jawa Barat, bahkan seluruh Indonesia.
Hal ini, katanya, bisa dilihat dari ungkapan doa dan dukungan kepada Ridwan Kamil yang datang dari sejumlah tokoh nasional.
"Dan kalau kita lihat pemberitaan, begitu banyak tokoh penting yang mengirimkan doa untuk Eril, pak gubernur dan Bu Atalia," ujar Ineu.
Ineu juga meminta kepada publik untuk memberikan ruang dan waktu untuk Ridwan Kamil dan keluarga pasca kepulangan mereka dari Kota Bern, Swiss, setelah memantau pencarian Eril.
"Selain mendoakan pak gubernur sekeluarga, saya harap kita semua bisa menghormati ranah privasi beliau untuk menenangkan diri terlebih dahulu pasca menghadapi musibah berat tersebut," kata dia. [Antara]