Diresmikan PBB, Ini 4 Fakta di Balik Pergantian Nama Negara Turki Jadi Turkiye

Sabtu, 04 Juni 2022 | 14:44 WIB
Diresmikan PBB, Ini 4 Fakta di Balik Pergantian Nama Negara Turki Jadi Turkiye
Bendera Turki berkibar di Istanbul (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Negara Turki baru saja resmi mengubah nama menjadi Turkiye. Perubahan nama negara yang berada di Benua Asia sekaligus Benua Eropa tersebut disampaikan langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (1/6/2022). Adanya perubahan nama negara Turki menjadi Turkiye merupakan permintaan langsung dari negara Turki itu sendiri.

Perubahan nama baru negara tersebut, dari Turki menjadi Turkiye, kini sudah resmi digunakan dalam berbagai bahasa asing secara Internasional.

Berikut Suara.com rangkum 4 fakta perubahan nama negara Turki menjadi Turkiye.

1. Permintaan Langsung dari Turki

Kabarnya, Kementerian Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Surat tersebut berisikan permintaan untuk mengubah nama Turki menjadi Turkiye untuk digunakan secara internasional. Perubahan nama tersebut mulai diberlakukan sejak surat tersebut diterima.

Menteri Luar Negeri Turki mengumumkan pengajuan resmi surat permintaan perubahan nama tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu.

2. Makna “Turkiye” Bagi Presiden Erdogan

Turki sendiri sudah mulai mengurus perubahan nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi “Turkiye” pada Desember tahun lalu.

Pada saat itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta kepada publik untuk menggunakan nama “Turkiye” dalam setiap bahasa.

Baca Juga: Turki dan Yunani Kembali Tegang, Angkara Panggil Dubes Negeri Para Dewa

Selain itu, Presiden Erdogan juga mengimbau kepada para perusahaan untuk bisa menggunakan label “Made in Turkiye” bagi keperluan ekspor barang perusahaan tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI