Negara Turki baru saja resmi mengubah nama menjadi Turkiye. Perubahan nama negara yang berada di Benua Asia sekaligus Benua Eropa tersebut disampaikan langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (1/6/2022). Adanya perubahan nama negara Turki menjadi Turkiye merupakan permintaan langsung dari negara Turki itu sendiri.
Perubahan nama baru negara tersebut, dari Turki menjadi Turkiye, kini sudah resmi digunakan dalam berbagai bahasa asing secara Internasional.
Berikut Suara.com rangkum 4 fakta perubahan nama negara Turki menjadi Turkiye.
1. Permintaan Langsung dari Turki
Baca Juga: Turki dan Yunani Kembali Tegang, Angkara Panggil Dubes Negeri Para Dewa
Kabarnya, Kementerian Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengirimkan surat kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Surat tersebut berisikan permintaan untuk mengubah nama Turki menjadi Turkiye untuk digunakan secara internasional. Perubahan nama tersebut mulai diberlakukan sejak surat tersebut diterima.
Menteri Luar Negeri Turki mengumumkan pengajuan resmi surat permintaan perubahan nama tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu.
2. Makna “Turkiye” Bagi Presiden Erdogan
Turki sendiri sudah mulai mengurus perubahan nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi “Turkiye” pada Desember tahun lalu.
Pada saat itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta kepada publik untuk menggunakan nama “Turkiye” dalam setiap bahasa.
Baca Juga: Resmi, Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengubah Nama Negara Turki Jadi Turkiye
Selain itu, Presiden Erdogan juga mengimbau kepada para perusahaan untuk bisa menggunakan label “Made in Turkiye” bagi keperluan ekspor barang perusahaan tersebut.
Makna Turkiye bagi Presiden Erdogan merupakan representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.
3. Penulisan Nama Negara "Turkiye"
Penulisan Turkiye yang merupakan nama baru dari negara tersebut ditulis lengkap dengan umlaut (dua titik) di atas huruf “u”. Adanya pergantian nama Turkey ini sekaligus mengubah ejaan bahasa Inggris nama negara Turkey dari yang semula tur-kiy menjadi tur-key-yay. Nama tersebut sudah resmi digunakan secara Internasional.
4. Alasan Erdogan Mengubah Nama Menjadi Turkiye
Kabarnya, Presiden Erdogan mempercayai perubahan nama negara dari Turki menjadi Turkiye ini bisa mewakili rakyatnya secara lebih otentik. Tidak hanya itu, Turkiye juga tidak lagi ingin dikaitkan dengan kalkun yang dalam bahasa Inggris disebut turkey.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa