Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Diri dari Penyakit, Epidemiolog Sebut Risiko Penularan Covid-19 Masih Ada

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 04 Juni 2022 | 13:39 WIB
Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Diri dari Penyakit, Epidemiolog Sebut Risiko Penularan Covid-19 Masih Ada
Petugas PPIH Embarkasi Surabaya mengecek barang bawaan calon haji asal Kabupaten Tuban di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022) pagi. (ANTARA/Didik Suhartono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia kelompok terbang pertama sudah dimulai pada Sabtu (4/6/2022). Meski begitu, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta kepada calon jemaah haji menjaga diri agar terhindar dari risiko penyakit sejak berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.

Dalam pesan suaranya, Dicky mengemukakan, risiko penularan Virus Corona masih ada, meski seluruh jemaah haji sudah mendapat Vaksinasi Covid-19 serta cakupan vaksinasi di Arab Saudi sudah di atas 70 persen.

Selain Covid-19, ia mengemukakan risiko penularan virus dan kuman penyebab penyakit yang lain.

Lantaran itu, ia menyarankan sebelum berangkat ke Arab Saudi calon jemaah haji tidak menggelar acara syukuran dalam skala besar, kemudian menyiapkan perbekalan obat pribadi, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan, jika menderita suatu penyakit.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji NTB Berangkat Pada 20-27 Juni 2022

Selain itu, ia mengemukakan selain memastikan telah mendapat vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi meningitis, calon jemaah haji juga sebaiknya menjalani vaksinasi influenza.

Tak hanya itu, memastikan untuk mematuhi protokol kesehatan selama berada di Arab Saudi juga dijalankan. Seperti tetap memakai masker, tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama.

"Hindari pemakaian bersama itu yang penting. Hal-hal yang dipakai sendiri jangan dipakai bersama untuk menghindari potensi penularan sumber penyakit," kata Dicky seperti dikutip Antara, Sabtu (4/6/2022).

Pun ia menyarankan jemaah haji memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat, dan aman; mematuhi anjuran dari petugas kesehatan haji, dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan haji jika merasa mengalami gangguan kesehatan.

"Saya tekankan sekali lagi, ikhtiar terbaik adalah dengan berusaha dan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga dengan vaksinasi," katanya. (Antara)

Baca Juga: Besok Terbang ke Tanah Suci, Ratusan Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Asrama Pondok Gede

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI