Keutamaan Puasa Arafah dan Alasan Mengapa Sangat Dianjurkan oleh Ulama

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 04 Juni 2022 | 12:40 WIB
Keutamaan Puasa Arafah dan Alasan Mengapa Sangat Dianjurkan oleh Ulama
Ilustrasi ibadah haji. (PIxabay/ODIEN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Arafah 9 Dzulhijjah adalah puasa sunah muakkad atau yang sangat dianjurkan oleh ulama. Tak heran, mengingat besarnya keutamaan puasa Arafah,.

Apa saja keutamaan puasa arafah itu? Seperti sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Menyadur NU Online, mayoritas ulama sepakat bahwa dosa yang dihapus oleh amalan puasa Arafah 9 Dzulhijjah ini adalah dosa kecil. Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan:

Baca Juga: Puasa Arafah 2022 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Puasa di Bulan Dzulhijjah Berikut

“Demikian juga ‘Puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah menjadi kafarah (dosa) dua tahun, dan hari Asyura menjadi kafarah (dosa) setahun. Bila seruan aminnya berbarengan dengan 'amin' para malaikat, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.’ Jawaban yang dikedepankan para ulama adalah bahwa setiap satu dari dari semua amal yang tersebut itu layak menjadi kafarah. Jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka amal itu akan menghapusnya. Tapi jika tidak berhadapan dengan dosa kecil tapi tidak dosa besar, maka amal itu akan jadi catatan kebaikan dan mengangkat derajatnya. Jika amal ibadah itu berhadapan dengan satu atau sekian dosa besar dan tidak dosa kecil, kita berharap amal ibadah itu dapat meringankan siksa atas dosa besar tesebut. Wallahu a’lam.” (Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim).

Keutamaan Puasa Arafah

Berikut ini keutamaan puasa Arafah 9 Dzulhijjah berdasarkan hadis riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA:

“Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),’” (HR Baihaqi).

Sementara itu, hari Arafah merupakan puncak ibadah haji yang jatuh sehari sebelum Idul Adha, ketika jutaan jamaah haji menjalankan wukuf di padang Arafah. 

Baca Juga: Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Bacaan Niat

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka akan datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al-Hajj: 27) 

Hari Arafah adalah hari pembebasan dari neraka bagi mereka yang menjaga pendengarannya dari hal buruk, bagi orang yang turut berpuasa di hari tersebut dengan mengharapkan keridlaan dari Tuhannya karena Allah menjamin pengampunan dosa bagi mereka yang berpuasa di hari Arafah. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa di hari Arafah, maka dia diampuni (dari dosanya) setahun setelah dan sebelumnya. (sedangkan) barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka ia diampuni (dari dosa) setahun." (HR Thabrani dalam Al-Ausath)  Paling utamanya, bagi jamaah haji maupun umat muslim lainnya, doa pada hari Arafah sangat baik. Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan begitu juga para nabi sebelumku adalah: laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa alaa kulli syai'in qadiir (Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya. Maha menghidupkan dan mewafatkan. Dan Dia berkuasa atas segalanya)." (HR Imam Malik) 

Berikut doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW pada hari Arafah:

"Ya Allah segala puji hanyalah milikMu sebagaimana kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari pada apa yang kami ucapkan. Ya Allah, hanyalah untuk-Mu shalat, hidup dan matiku. Hanyalah kepada-Mu tempat kembaliku. Hanyalah milik-Mu segala peninggalanku. Ya Allah, sungguh aku berlindung padaMu dari siksa kubur, gangguan dalam hati dan terpecahnya segala urusan. Ya Allah, sungguh aku berlindung pada-Mu dari keburukan yang tertiup bersama angin."

Demikian penjelasan tentang keutamaan puasa arafah. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI