Turki akan Mengganti Nama Menjadi Turkiye untuk Membedakan dengan Turkey 'Ayam Kalkun'

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 03 Juni 2022 | 18:27 WIB
Turki akan Mengganti Nama Menjadi Turkiye untuk Membedakan dengan Turkey 'Ayam Kalkun'
Ilustrasi Pemandangan di Turki (Unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar  Negeri Turki sudah mengirimkan surat kepada PBB meminta agar nama negara tersebut diganti menjadi Turkiye karena nama yang sekarang seringkali disamakan dengan turkey alias ayam kalkun.

Menurut jaringan televisi pemerintah, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu sudah mengirimkan surat resmi kepada PBB.

Dalam bahasa Inggris, nama resmi negara ini adalah Turkey, nama serupa untuk ayam kalkun dan juga kadang untuk istilah konyol dan negatif berkenaan dengan kata tersebut dalam bahasa Inggris.

Penggantian nama dilihat sebagai upaya untuk  mengubah citra negara tersebut dan tidak lagi dikaitkan dengan ayam kalkun yang paling terkenal di Amerika Serikat menjadi menu tradisional Thanksgiving Day di akhir November.

Baca Juga: Perserikatan Bangsa-Bangsa Resmi Ubah Nama Negara Turki, Begini Kata Erdogan

Kantor berita Turki mengatakan bahwa Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, mengukuhkan pihaknya sudah menerima surat permohonan tersebut hari Rabu waktu New York.

Kantor berita tersebut mengutip Dujarric bahwa perubahan nama menjadi efektif di saat surat diterima oleh PBB.

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan juga sudah mendesak agar secara internasional negara itu berubah nama Turkey menjadi Turkiye, seperti ejaan dalam bahasa Turki.

Negara tersebut sebenarnya menyebut dirinya sendiri Turkiye di tahun 1923 setelah menyatakan kemerdekaan. 

Bulan Desember lalu, Presiden Ergodan memerintahkan penggunaan nama Turkiye untuk penampilan budaya dan nilai-nilai Turki, termasuk label "Made in Turkiye" menggantikan "Made in Turkey" dalam produk ekspor.

Baca Juga: Drone Bayraktar Turki Laku Keras Setelah Dikerahkan dalam Perang Ukraina

Kementerian-kemernterian di Turki juga sudah mulai menggunakan nama Turkiye dalam dokumen resmi.

Awal tahun ini, pemerintah mengeluarkan video promosi sebagai bagian dari usaha mengganti nama dalam bahasa Inggris.

Dalam video tersebut, para turis dari mancanegara menyampaikan salam "Hello Turkiye" di berbagai destinasi wisata utama.

Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki meluncurkan kampanye 'untuk mempromosikan lebih efektif penggunaan Turkiye sebagai nama negara secara internasional di berbagai platform'.

Masih belum jelas apakah nama baru ini, dengan huruf yang tidak ada dalam abjad bahasa Inggris akan menjadi populer di seluruh dunia.

Berbagai asosiasi konyol

Tahun 2016, Republik Czech (yang sebelumnya memisahkan diri dari Cekoslovakia) secara resmi mendaftarkan nama negara itu menjadi Czechia.

Meski beberapa institusi internasional menggunakan nama baru tersebut, namun banyak yang lainnya masih menggunakan nama panjang yaitu Czech Republic.

Jaringan televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Turki TRT World sudah mengubah nama menggunakan kata Turkiye, meski nama Turki kadang juga masih disebut oleh para wartawannya sendiri yang belum sepenuhnya terbiasa.

TRT World dalam sebuah artikel mengatakan bahwa pencarian dengan kata "Turkey' di Google akan muncul berbagai arti dan penjelasan.

Salah satunya adalah nama ayam kalkun yang bahasa Latinnya adalah Maleagris namun bahasa Inggrisnya adalah turkey yang juga menjadi hidangan utama di Amerika Serikat untuk makan di hari Natal.

Jaringan televisi tersebut mengatakan "kalau kita membuka Kamus Cambridge, maka turkey artinya adalah 'sesuatu yang mengalami jatuh parah' atau 'seseorang yang bodoh atau konyol'.

TRT World mengatakan warqa Turki lebih memilh negaranya disebut Turkiye "untuk menentukan bagaimana negara lain harus memanggil mereka."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI