Terbentur Waktu yang Singkat, Pembangunan Awal IKN Nusantara Libatkan 200 Ribu Pekerja

Jum'at, 03 Juni 2022 | 17:54 WIB
Terbentur Waktu yang Singkat, Pembangunan Awal IKN Nusantara Libatkan 200 Ribu Pekerja
Ilustrasi IKN Nusantara. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengungkapkan kalau pemerintah berharap bisa memulai pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada 2023. Rencananya pemerintah bakal melibatkan ratusan ribu pekerja untuk pembangunan awal tersebut.

Itu disampaikan Bambang sesuai menjalani rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).

"Jadi diperkirakan 2023 itu kami akan menampung 150 hingga 200 ribu pekerja di lapangan. Kenapa sebanyak itu? Karena memang dalam pelaksanaan ini karena waktunya sempit," kata Bambang.

Bambang tidak menampik kalau pemerintah juga akan melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Kami juga mengharapkan nanti ada pola-pola di mana masyarakat bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini," ucapnya.

Bambang menerangkan kalau pemerintah harus melibatkan ratusan ribu pekerja lantaran terbentur dengan waktu pembangunan yang singkat. Selain itu, pembangunan IKN Nusantara juga disebutkan melibatkan banyak material.

Ia menyebut pemerintah akan tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup pada saat pembangunan berlangsung.

Selanjutnya, Bambang mengatakan bahwa konversi hutan dan lahan akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Bambang menyebut, pemerintah akan melakukan reforestasi hutan agar kondisi hutan tetap terjaga.

"Sehingga sustainable forest city untuk Nusantara ini benar-benar dapat kita wujudkan dengan baik. Kota yang green, kota yang smart ataupun cerdas, kota yang inklusif, dan juga kota yang sustainable ke depannya," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI