5 Fakta Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19, Jangan Panik Simak penjelasannya!

Jum'at, 03 Juni 2022 | 13:10 WIB
5 Fakta Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19, Jangan Panik Simak penjelasannya!
Ilustrasi virus Hendra - fakta virus hendra lebih mematikan dari covid-19 (PIxabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika masyarakat masih terbayang dengan ganasnya virus Corona, kini muncul jenis penyakit baru bernama virus Hendra. Simak fakta virus Hendra lebih mematikan dari Covid-19.

Menyadur situs resmi Unair, epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani mengatakan tingkat kematian atau fatality rate virus Hendra lebih tinggi dari virus corona, yang sekitar 3-4 persen.Sementara itu, fatality rate virus Hendra (HeV) yang merupakan anggota famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus ini berada pada tingkat 50 persen kematian.

Fakta Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19

1. Dinamakan Sesuai Kota Asal Ditemukan

Baca Juga: Kelompok Orang Ini Berisiko Terinfeksi Virus Hendra, Begini Cara Mencegahnya!

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) atau yang disingkat CDC, virus ini pertama kali diisolasi tahun 1994 dari spesimen selama wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di pinggiran Brisbane, Australia yang bernama Kota Hendra.

2. Berasal dari Kelelawar

Virus ini masih terkait dengan virus Nipah, yang merupakan spesies lain di genus Henipavirus. Reservoir alami virus Hendra diidentifikasi berasal dari kelelawar genis Pteropus.

Sejak tahunn 1994 hingga tahun 2013, infeksi virus Hendra pada manusia sangat jarang terjadi dan hanya ditemukan 7 kasus yang dilaporkan.

3. Penularan Virus Hendra ke Manusia

Baca Juga: Virus Hendra Lebih Mematikan dari Virus Corona, CDC Ungkap Gejalanya!

Penularan virus Hendra ke manusia berawal dari kuda yang terpapar virus ini melalui urine rubah terbang yang sudah terinfeksi. Namun sampai sekarang, belum ada temuan kasus penularan virus Hendra dari manusia ke manusia.

Meski begitu CDC tak memungkiri kemunginan penularan virus Hendra ke manusia jika terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi.

4. Masa Inkubasi Virus Hendra

Virus Hendra menyebabkan penyakit pernapasan yang identik dengan gejala flu parah setelah masa inkubasi 9 hingga 16 hari. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa berkembang menjadi ensefalitis. 

5. Tingkat Kematian Virus Hendra

Virus ini bisa didiganosis dengan pemeriksaan laboratorium yang juga digunakan untuk mendeteksi virus Hipah, dengan deteksi antibodi dengan ELISA (IgG dan IgM), real time polymerase chain reaction (RT-PCR), dan upaya isolasi virus.

Tingkat kematian akibat virus Hendra sangat tinggi, mencapai 57 persen. Di sebagian besar negara, penanganan virus Hendra perlu dilakukan di laboratorium penyimpanan tinggi. Itulah deretan fakta virus Hendra lebih mematikan dari covid-19.

Demikian ulasan mengenai fakta virus Hendra lebih mematikan dari Covid-19. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI