Suara.com - BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang tidak menjadi sponsor ajang balap mobil terkemuka, Formula E, di Jakarta menuai pro dan kontra. Tidak adanya BUMN sebagai sponsor masih menjadi perbincangan sejumlah tokoh.
Ajang ini sendiri akan digelar Sabtu (4/6/2022) besok di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Selengkapnya, berikut 4 fakta seputar pro kontra Formula E tak dapar sponsor dari BUMN.
1. Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tak Sponsori Formula E
Baca Juga: Semua Pegawai di Kantor OPD DKI Jakarta Sholat Gaib untuk Eril
Erick Thohir selaku Menteri BUMN mengatakan bahwa BUMN sudah berpartisipasi menjadi sponsor di berbagai agenda, mulai dari G20 hingga beberapa gelaran lainnya.
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan," kata Erick saat ditemui di Plaza Mandiri dikutip Antara, Jakarta, Kamis (3/6/2022) malam.
Erick juga menambahkan bahwa tanpa dukungan sponsor dari satupun BUMN, ajang Formula E dipastikan akan tetap digelar di Jakarta.
2. Ketua Pelaksana Formula E Berharap BUMN Jadi Sponsor
Sebelumnya, dilansir dari Warta Ekonomi, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengaku dirinya sudah beberapa kali berharap dan meminta BUMN untuk menjadi sponsor dalam ajang Formula E.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan Maut, Pemuda 18 Tahun Tewas Terlindas Trailer Di Pademangan
Ia bahkan mengirim surat kepada BUMN untuk bersedia menjadi sponsor. Ia menegaskan, harapannya agar BUMN bisa mensponsori Formula E demi Indonesia, bukan Jakarta maupun Gubernur DKI, Anies Baswedan.
3. Ahmad Sahroni Geram BUMN Ogah Jadi Sponsor Formula E
Ahmad Sahroni geram dan melontarkan sindiran tajam pada Kementerian BUMN. Ia menyebut Formula E merupakan ajang yang bisa membawa nama baik Indonesia.
Di mana seharusnya BUMN ikut terlibat sebagai bentuk dukungan penuh. Sahroni juga menjelaskan alasannya ingin menggandeng BUMN untuk menjadi sponsor Formula E. Meski sudah gagal sepenuhnya karena tak ada satupun yang akhirnya terlibat.
Dengan nada tinggi, Sahroni menyatakan ingin bekerjasama dengan BUMN karena bangsa dan negara. Ia mengaku tak ada motif pribadi atau bahkan keuntungan semata mengajak BUMN bergabung.
Hal ini disampaikannya saat konferensi pers usai acara meet and greet bersama pembalap di Monas, Jakarta Pusat. Disana juga hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Co-founder Formula E Alberto Longo, serta Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto.
4. Anies Meminta Fokus pada Rencana
Ditanya terkait masalah ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan memberikan jawaban. Ia mengaku lebih memilih untuk fokus pada gelaran Formula E besok agar terlaksana sesuai rencana.
"Pokoknya, kita semua pada bersiap menyelenggarakan. Ini tinggal 2 hari lagi, pada fase ini konsentrasi kita adalah memastikan semua rencana berjalan dengan baik," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/5/2022).
Anies menambahkan Formula E merupakan sebuah acara yang akan disorot dunia karena disiarkan di 170 negara. Untuk itu, ia ingin ajang balap mobil ini berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti