Cara Sholat Gaib untuk Mendoakan Eril, Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Sungai Aare

Jum'at, 03 Juni 2022 | 11:33 WIB
Cara Sholat Gaib untuk Mendoakan Eril, Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Sungai Aare
Ilustrasi sholat - syarat sholat ghaib (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua warga diimbau untuk menggelar sholat gaib untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss. Bagaimana cara sholat gaib?

Dikutip dari berbagai sumber, Sholat ghaib merupakan sebuah kewajiban atau fardhu kifayah bagi umat Muslim. Tata cara salat ghaib tidak jauh berbeda dari tata cara salat jenazah.

Niat Sholat ghaib

"Ushallii 'alaa mayyiti (fulaan) al-ghaa-ibi arba'a takbiiraatin fardhal kifayaati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa."

Baca Juga: Eril Belum Ketemu, Tapi Pencarian Terus Dilakukan Meskipun Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia Duluan

Artinya

“Saya menyalati jenazah 'Si Fulan (sebutkan namanya)' yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifaayah sebagai imam/makmum karena Allah ta'aalaa.”

Setelah itu membaca 4 takbir termasuk takbiratul ihram, yang dilanjutkan membaca surat Al Fatihah pada takbir pertama.

Selanjutnya takbir kedua membaca sholat atas nabi minimal salat pendek yaitu “Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.

Kemudian dilanjutkan dengan mendoakan orang yang meninggal pada takbir ketiga, bacaannya: “Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.”

Baca Juga: Semua Masjid di Jakarta Diminta Gelar Sholat Gaib untuk Eril Setelah Sholat Jumat

Setela itu Pada takbir terakhir membaca doa sebelum salam.

“Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu”.

Doa untuk jenazah

"Allahummagfir lahû warhamhû wa’fu ‘anhû wa’âfihî wa akrim nuzulahû wa wassi’ madkhalahû waghsilhu bi mâ‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathâyâ kamâ yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu dâran khairan min dârihî wa ahlan khairan min ahlihî wa zaujan khairan min zaujihî waqihî fitnatal qabri wa ‘adzâbin nâr."

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”

Terahir salam dan disunahkan membaca

“Allâhumma lâ tahrimnâ ajrohû walâ taftinnâ ba’dahû wagfir lana walahû”

Artinya:

"Ya Allah, janganlah engkau jadikan kami penghalang pahalanya, dan janganlah biarkan kami dalam ajang fitnah, umpatan atau buah bibir setelah ini semua, dan ampunilah kami dan dia."

Imbauan sholat gaib di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan kepada seluruh pengurus masjid di Ibu Kota melaksanakan Shalat Ghaib setelah Shalat Jumat untuk mendokana putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss.

"Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan Shalat Ghaib pasca Shalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz," kata Anies di Jakarta, Jumat.

Seruan itu, kata dia, sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil.

Ia pun mengajak seluruh umat Islam di Jakarta untuk menunaikan Shalat Ghaib Jumat ini dan mendoakan Eril.

"Tak ada ujian yang lebih berat dari pada orang tua yang harus kehilangan anaknya. Maka tak lupa mari doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ujar Anies.

Anies juga meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar memastikan semua kantor di lingkungan Pemprov DKI yang menyelenggarakan ibadah Shalat Jumat juga melaksanakan Shalat Ghaib.

"Harap mengajak serta seluruh pegawai Pemprov DKI yang melakukan Shalat Jumat untuk ikut mendirikan Shalat Ghaib dan mendoakan ananda Eril," ucap Anies.

Sebelumnya, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5).

Saat itu, Eril sedang berenang bersama ibunya, Atalia dan adik perempuannya, serta beberapa kawan Eril.

Namun, Eril terseret arus sungai ketika hendak naik ke permukaan.

Selama satu minggu pencarian oleh Tim SAR dan polisi setempat, Ridwan Kamil dan keluarganya kemudian memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Ridwan Kamil dijadwalkan tiba di Bandung, Jawa Barat, Jumat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI