Ganjar Pranowo Guyur Dana Rp20 Miliar ke 9 Parpol, PDIP Dapat Paling Banyak

Jum'at, 03 Juni 2022 | 08:34 WIB
Ganjar Pranowo Guyur Dana Rp20 Miliar ke 9 Parpol, PDIP Dapat Paling Banyak
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan keuangan ke sembilan partai politik. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan ke sembilan partai politik tingkat provinsi Tahun 2022. Total bantuan yang diserahkan sekitar Rp20 Miliar dari APBD Pemprov Jateng.

"Ini sebenarnya kegiatan rutin saja. Rutin yang memang penganggarannya pasti sudah ada dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap," ucap Ganjar ditemui usai acara Penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tk Provinsi Tahun 2022, di Ruang Rapat Gedung A lantai 2, Kamis, (2/6/2022).

Rinciannya Partai Kebangkitan Bangsa menerima Rp 3.244.255.200; Partai Amanat Nasional menerima Rp 1.037.599.300; Partai Keadilan Sejahtera menerima Rp 1.484.352.000; PDI Perjuangan menerima Rp 7.131.086.400; Partai Persatuan Pembangunan menerima Rp 1.329.835.200.

Kemudian Partai Gerindra menerima Rp 1.947.297.600; Partai Nasdem menerima Rp 1.004.293.200; Partai Demokrat menerima Rp 1.145.101.200; dan Partai Golkar menerima Rp 2.046.064.800.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Capres 2024: Saya Tetap Hormati Ibu Megawati

"Memang bantuan inilah yang diperlukan untuk menggerakkan partai. Dari sisi kacamata pemerintah tentu berharap bantuan ini bermanfaat," ujarnya.

Ganjar mengatakan, partai mempunyai fungsi untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi rakyat. Anggaran tersebut diharapkan dapat memaksimalkan bantuan keuangan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat," katanya.

Sehingga masyarakat yang sudah berharap dan mendatangi partai dengan harapan bisa menyampaikan aspirasi, bisa ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif.

"Proses inilah yang kemudian dengan anggaran yang memang tidak terlalu banyak ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik," tandasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Capres PDIP Urusan Ketum Megawati Soekarnoputri, Saya Urus Rob dan Minyak Goreng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI