Kemenkes Ungkap 8 Warga Cilandak Diduga Sakit DBD, Bukan Virus Tikus

Jum'at, 03 Juni 2022 | 08:33 WIB
Kemenkes Ungkap 8 Warga Cilandak Diduga Sakit DBD, Bukan Virus Tikus
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu saat Konferensi Pers Hari Penglihatan Sedunia 2021 yang digelar daring di Jakarta, Selasa (12/11/2021). [ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warga menduga mereka terjangkit Chikungunya. Namun pihak Puskesmas menduga hal itu disebabkan oleh virus.

Selain empat orang yang berobat di Puskesmas, lanjut Saihu, ada 8 orang warga lainnya yang terjangkit namun berobat di klinik. Total ada 12 orang yang diduga terjangkit.

"Jadi berurutan, karena gejalanya sama kaya Chikungunya, kulit kemerahan, pada ngilu, terus demam. Mungkin dikatakan ada virus tapi virus itu dari mana, terus hewan apa, makanya ke mari dari dinas diadakan pengujian," kata Saihu ditemui di rumahnya, Rabu (1/6/2022).

Hingga sekarang, warga juga belum mendapat kepastian soal penularan virus dari tikus tersebut. Sebab, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu hasil lab yang akan keluar pada pekan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI