Suara.com - Chief Organizing Committee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menjelaskan alasannya ingin menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi sponsor Formula E. Meski rencana ini sudah gagal sepenuhnya karena tak ada satupun yang akhirnya terlibat.
Dengan nada tinggi, ia menyatakan ingin bekerjasama dengan BUMN karena bangsa dan negara. Ia mengaku tak ada motif pribadi atau bahkan keuntungan semata mengajak BUMN bergabung.
Hal ini dikatakan Sahroni saat konferensi pers usai acara meet and greet bersama pembalap di Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, juga hadir Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Co-founder Formula E Alberto Longo, dan Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto.
"Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara bukan melas karena faktor yang lain," ujar Sahroni di lokasi, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Deretan Klaim dan Aksi Anies Sambut Formula E: dari Cuaca hingga Cendera Mata
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyebut Formula E merupakan ajang yang membawa nama baik Indonesia. Seharusnya BUMN ikut terlibat sebagai bentuk dukungan penuh.
"Karena saya melas untuk BUMN untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E," jelasnya.
Apalagi, kata Sahroni, acara ini merupakan ajang internasional yang disiarkan di 150 negara dunia. Usahanya menggandeng BUMN untuk kebanggaan dan bukan sekadar uang.
"Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN hadir itu untuk Indonesia, bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya? Gua melas ke BUMN untuk Indonesia," pungkasnya.
Usai berkata demikian, Anies yang duduk di sebelah Sahroni terlihat tertawa. Ia juga menepuk tangan dan lutut Sahroni beberapa kali.
Baca Juga: Antusias Tampil di Formula E Jakarta, Pembalap Keturunan Indonesia: Saya Yakin Bisa Melaju Cepat