Suara.com - Lagi-lagi oknum tenaga kesehatan menjadi sorotan warganet Indonesia. Kali ini datang dari seorang oknum nakes yang diduga bertugas di salah satu rumah sakit ibu dan anak (RSIA).
Si oknum nakes sengaja mencubit-cubit pipi bayi pasiennya sampai menangis. Namun yang lebih meresahkan, ia terlihat menempelkan wajahnya yang bermasker ke pipi bayi yang digendongnya.
Padahal siapa yang bisa menjamin kebersihan masker tersebut? Apalagi karena lingkup pekerjaan di rumah sakit yang bisa jadi mengandung lebih banyak kuman berbahaya bagi kulit bayi yang sensitif.
Aksi yang turut diviralkan di Twitter tersebut mendapat banyak respons keras dari warganet. Termasuk dengan memberikan bintang satu di kolom ulasan RSIA yang diduga menjadi tempat si oknum nakes bekerja.
Baca Juga: 7 Fakta Nakes Wanita Cerita Pasang Kateter ke Pasien Pria, Diduga Pelecehan Seksual
Dipantau Suara.com pada Kamis (2/6/2022), tampak banyak ulasan baru yang baru ditambahkan untuk menanggapi viralnya aksi meresahkan oknum nakes tersebut.
"Kok bisa nakesnya bikin video uyel-uyel bayi yang ada di sana? Dan gak satu bayi aja. Kok bisa kalian mempekerjakan pegawai begitu," kritik warganet.
"Hati-hati ibu-ibu yang mau lahiran di sini, bayi nya nanti di uyel-uyel susternya," kata warganet.
"Tidak direkomendasikan. Staf tidak profesional, memainkan HP saat jam kerja dan menyalahi kode etik keperawatan," imbuh warganet lain dengan bahasa Inggris.
Meski begitu, beberapa warganet lain menilai banjir bintang satu di RSIA ini kurang tepat. Apalagi karena sejauh ini hanya satu oknum yang bekerja tidak sesuai kode etik yang berlaku.
"Hadeh malah bikin jelek RSnya, harusnya ini orang aja dong. Kasian pegawai lain yang kerjanya bener," tutur warganet.
"Kebiasaan ga si, lama-lama tiap ada yang viral ngritiknya selalu lewat maps," ujar warganet.
"Yang jelek nakes lagi," timpal yang lainnya.
Namun tanggapan negatif dari warganet masih mendominasi kasus viralnya aksi meresahkan oknum nakes satu ini, salah satunya dari Ernest Prakasa.
Apalagi karena nakes di video viral ini bukan satu-satunya oknum yang meresahkan publik. Sebelumnya ada pula oknum nakes yang diduga melecehkan pasien pria saat memasang kateter urin, hingga yang bergosip soal pasien yang diduga memakai susuk.
Banjir Bintang Satu Pernah Terjadi Saat Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare
Warganet juga pernah membanjiri kolom ulasan suatu tempat dengan bintang satu, yakni ketika sedang ramai-ramainya tragedi hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare.
Kala itu warganet berbondong-bondong meninggalkan bintang satu sampai komentar buruk untuk mengulas Sungai Aare di Google Maps.
Bukan cuma itu, warganet juga memenuhi kolom foto ulasan Sungai Aare dengan gambar sungai-sungai di Indonesia. Mereka bernarasi bahwa sungai-sungai di Indonesia lebih aman daripada Sungai Aare.