Ada Indikasi Ingin Dijauhkan, Hubungan Jokowi-Megawati Ternyata Sangat Baik, Tidak Memanas

Kamis, 02 Juni 2022 | 16:10 WIB
Ada Indikasi Ingin Dijauhkan, Hubungan Jokowi-Megawati Ternyata Sangat Baik, Tidak Memanas
Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah bahwa ada kerenggangan terkait hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pratikno mengatakan hubungan keduanya sampai saat ini baik-baik saja.

"Enggak. Hubungan baik baik saja, sangat baik baik saja," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Ia menegaskan tidak ada yang renggang apalagi sampai memanas dari hubungan Jokowi dan Megawati.

"Tidak ada istilah memanas, tidak ada, sangat-sangat, sangat baik," kata Pratikno.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengakui adanya indikasi untuk menjauhkan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebenarnya, dikatakan Bambang, indikasi tersebut bukan hal baru. Melainkan hal yang sudah berulang.

Adapun kali ini indikasi itu kembali mencuat seiring adanya acara Projo di mana Jokowi disinyalkan memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

"Ini kan ada indikasi, saya tidak mau mengatakan fakta ini. Ada indikasi kuat hubungan antara Pak Jokowi dengan ibu mau dijauhkan, itu sudah terjadi sejak lama, ini pengulangan, ini replay lagi," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Bakal Reshuffle Kabinet 15 Juni Mendatang, Mensesneg: Nanti Dibocorin Kalau Ada Jadwal

Menanggapi indikasi itu, Megawati juga sempat memberikan penegasan kepada kader bahwa Jokowi merupakan sosok yang lahir dari PDIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI