Suara.com - Jodoh, pernikahan dan rezeki memang Allah SWT sudah mengatur tapi umat manusia sendiri yang harus berusaha. Tapi kerap kali muncul masalah lantaran gagal menikah karena ramalan.
Apakah kalian pernah mengalami kejadian gagal menikah karena ramalan? Bagaimana agama Islam melihat fenomena ini?
Pengasuh LPD Al-Bahjah, Buya Yahya baru-baru ini melalui video yang diunggah ke Youtube memberikan jawaban atas persoalan tersebut. Ia mendapat mengetahui persoalan gagal nikah karena ramalan dari salah seorang jamaahnya.
Sebenarnya, Buya mengembalikan keputusan akhirnya kepada orang yang mengalami hal tersebut, baik khususnya calon pengantin wanita.
Baca Juga: Membunyikan Klakson di Tempat Angker, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
"Sejauh mana kebutuhan dia dan kebutuhan pribadi yang tidak bisa diwakilkan ke siapapun. Jika syahwat dia berkolak, sudah ada laki-laki yang sekufu melamar maka tidak ada yang bisa melarang," kata Buya dalam video (1/6/2022).
Menurut Buya Yahya, dalam kasus seperti itu orang tua sekalipun tidak bisa melarang wanita dan laki-laki untuk menikah. Namun ada pengecualian jika orang tua sudah menyiapkan calon lainnya.
"Seorang wanita boleh menikah dengan laki-laki yang sekufu, sepadan dengannya, yang sesuai bahasa sederhananya. Kalau memang orang tuanya melarang, dalam hal ini bisa dilanggar karena ini kebutuhan pribadi tidak bisa diwakilkan siapapun," Buya menjelaskan.
Ia menambahkan jika ada wali nikah atau ayah yang melarang putrinya padahal sudah ada laki-laki yang sekufu dan melamar maka itu tindakan dosa.
Buya menegaskan bahwa hal ini bukan berarti ia mengajak umat untuk melawan orang tua. Menurutnya, setiap persoalan seperti ini memiliki akar masalah yang berbeda, jadi perlu diceritakan secara jelas.
Baca Juga: Nyesek! Akad Nikah Digelar di Depan Jenazah Ibu, Ekspresi Lemas Pengantin Pria Bikin Publik Terenyuh
Sehingga Buya membutuhkan penjelasan lebih banyak dari jemaah tersebut untuk dapat memberi solusi yang tepat.
Seperti itulah penjelasan pandangan agama Islam melihat fenomena gagal menikah karena ramalan.