7 Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Memasuki Satu Pekan Hilangnya Eril

Kamis, 02 Juni 2022 | 15:47 WIB
7 Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Memasuki Satu Pekan Hilangnya Eril
Keluarga Sdr. Eril dan KBRI Bern mendengarkan briefing dari Polisi Maritim [dok Kemenlu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sudah terhitung satu pekan menghilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Adapun Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai tersebut pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu lokal Swiss.

Segala upaya dilakukan oleh tim pencarian yang melibatkan berbagai petugas dari pemadam kebakaran, polisi maritim, hingga masyarakat sipil di kota Bern.

Mari simak update pencarian anak Ridwan Kamil yang menghilang di tengah derasnya sungai Aare tersebut.

1. Dapat dukungan penuh dari pemerintah Swiss

Baca Juga: Pemerintah Swiss Janji Prioritaskan Pencarian Anak Ridwan Kamil

Pencarian Eril mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Swiss hingga melibatkan banyak pihak.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, tak hanya tim SAR dan polisi maritim, masyarakat sipil dari berbagai komunitas dan kelompok seperti klub pendayung, klub pemancing, serta komunitas berkebun.

2. Pencarian intensif oleh polisi maritim 

Memasuki satu pekan hilangnya Eril, yakni Kamis (2/6/2022), polisi maritim Bern mulai meningkatkan intensitas pencarian. Mereka memetakan beberapa titik yakni pintu air mengalirnya sungai tersebut: pintu air Marzili hingga pintu air Engehalde.

Adapun polisi maritim menyusuri jalur darat dan jalur sungai melalui perahu. Mereka juga mengintai dari udara menggunakan kamera drone.

Baca Juga: Kemlu Swiss Nyatakan Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil adalah Prioritas Utama

Tim pencari mempertimbangkan kembali niat untuk mengerahkan penyelam karena kondisi alam yang tak menentu.

3. Ridwan Kamil dan Atalia ikut dalam pencarian

Orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia ikut dalam pencarian mandiri. Keduanya turut memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

Namun, mereka masih menempuh rute darat yang aman dijelajahi manusia.

4. Duta besar Swiss datangi Ridwan Kamil

Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil beserta istri. Keduanya ditemani oleh  Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad. 

Schaer telah berkomunikasi secara langsung dengan pihak Kepolisian Kota Bern guna memantau perkembangan pencarian Eril.

5. Akan hadapi hujan dan badai

Melalui rilis informasi resmi KBRI melaporkan bahwa pencarian Eril diperkirakan akan menghadapi hujan dan badai.

"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan," tulis rilis informasi tersebut

6. Keluarga Eril mulai mengikhlaskan

Ridwan Kamil beserta keluarga mulai ikhlas terhadap takdir yang dialami oleh putra sulungnya. Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mewakili keluarga.

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkap Erwin.

Meski demikian, Ridwan Kamil tak putus asa mencari buah hatinya, termasuk ikut dalam tim pencarian seperti yang telah diinformasikan sebelumnya.

"Kang Emil terus ikhtiar setiap hari, termasuk turun sendiri," 

7. Ridwan Kamil datangi ulama

Ridwan Kamil juga tengah mendatangi para ulama MUI terkait pandangan mereka mengenai nasib putra sulungnya menurut syariat Islam.

"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustadz Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," ujar Erwin.

Lantas, pihak MUI menyarankan umat Muslim di Indonesia untuk gelar salat gaib.

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan, kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," imbau Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI