Suara.com - Otoritas Swiss masih melakukan segala upaya untuk mencari anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus di Sungai Aare, Bern hingga saat ini.
Terbaru, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Swiss menyatakan pencarian Eril, nama panggilan anak Ridwan Kamil, sebagai prioritas utama. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Protokol Kemlu Swiss, Beatrice Schaer.
Schaer mengatakan, pemerintah setempat memberikan dukungan penuh atas upaya pencarian anak Gubernur Jawa Barar itu. Ia juga mengaku telah menenui orang tua Eril, yakni Ridwan Kamil dan Atalia di Bern pada Rabu (1/6/2022) petang.
“Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Saudara Eril,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Prihatin Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Penyair Ini Tulis Puisi Menyayat Hati
Hingga Rabu (1/6/2022) pukul 19.00 waktu setempat, atau hari ketujuh sejak Eril dinyatakan hilang, pencarian terus diintensifkan. Proses pencarian Eril menggunakan metode patroli darat, perahu, dan pesawat nirawak (drone).
Adapun fokus pencarian pada Rabu adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Selain itu, Ridwan Kamil dan sang istri ikut membantu proses pencarian anak sulung mereka. Keduanya ikut memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril tersebut termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Sebagai informasi, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.42 waktu setempat.
Baca Juga: Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare Terus Berlanjut, Kemlu Swiss: Ini Prioritas Utama
Upaya pencarian Eril langsung dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern.
Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan hingga jangka waktu yang belum ditentukan. [ANTARA]