Sejarah Kota Ende yang Dikunjungi Jokowi, Tempat Soekarno Diasingkan Hingga Menghasilkan Butir Pancasila

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 14:13 WIB
Sejarah Kota Ende yang Dikunjungi Jokowi, Tempat Soekarno Diasingkan Hingga Menghasilkan Butir Pancasila
Sejarah Kota Ende (Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Juni merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada 1 Juni 1945 dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila. Di bulan ini pula Presiden Joko Widodo mengunjungi Kota Ende yang punya sejarah besar mengenai perumusan Pancasila.

Hal tersebut berawal dari pidato Soekarno yang disampaikan secara spontan mengenai gagasan dasar negara Indonesia, yang kemudian ia namakan Pancasila. Dan sejak 2017, 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati “Lahirnya Pancasila”.

Dimanakah Pancasila Lahir?

Pada Rabu (01/06/2022) Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghadiri acara peringatan hari Kelahiran Pancasila di Kota Ende.

Di kota yang kecil yang bersejarah ini, Presiden Jokowi memberikan sambutan kepada segenap masyarakat yang ada di Lapangan Pancasila, Ende.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa kota Ende merupakan kota yang sangat bersejarah dimana di kota inilah Soekarno merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

"Di kota yang sangat bersejarah ini Bung Karno proklamator kemerdekaan, bapak pendiri bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan Pancasila bagi bangsa dan negara," tutur Jokowi pada 1 Juni 2022.

Soekarno Diasingkan di Kota Ende

Dikutip dari laman Kemendikbud, Ende merupakan lokasi tempat yang sangat bersejarah dimana Soekarno diasingkan ke kota ini, sejak 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938.

Baca Juga: Puan Maharani: Pancasila Memuliakan Manusia, Mendamaikan Dunia

Pengasingan ini dilakukan oleh Belanda atas sejumlah pertimbangan, diantaranya karena Soekarno terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI