Suara.com - Permasalahan antara warga Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan sebuah kafe yang berada di lantai 11 Hotel 101 Urban sudah selesai dengan cara bermusyawarah.
Diketahui, beberapa waktu lalu warga melakukan aksi unjuk rasa lantaran suara bising acara live music dari kafe itu terdengar hingga ke pemukiman.
Hal itu disampaikan oleh Ketua RW 10 Kelurahan Kampung Bali, Olan Rahadian (49) ketika dihubungi Suara.com, Kamis (2/6/2022) hari ini. Musyawarah berlangsung di Kelurahan Kampung Bali pada Selasa (31/5/2022) kemarin lusa.
"Terkait dengan masalah kebisingan, dengan ini saya nyatakan sudah selesai dan dapat selesai dengan hasil musyawarah," kata Olan.
Menurut Olan, dalam musyawarah tersebut turut dihari sejumlah pihak. Mulai dari pihak Kecamatan Tanah Abang, Polsek Metro Tanah Abang, Kelurahan Kampung Bali, hingga manajemen Hotel 101 Urban.
Kata dia, warga dan pihak hotel sepakat masalah selesai dengan perjanjian. Salah satunya, pihak hotel bersedia mengecilkan volume suara ketika acara live music berlangsung.
"Alhamdulillah, pihak manajemen menerima itu dan untuk mengecilkan suara volume sound di saat ada maupun tidak adanya acara live musik," ujar Olan.
Sebelumnya, warga Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menggelar aksi unjuk rasa di depan Hotel 101 Urban yang berlokasi di Jalan Taman Kebon Sirih 1 pada Kamis (26/5/2022) sore.
Demo damai itu dilakukan warga lantaran sebuah kafe yang berada di lantai 11 hotel tersebut menggelar acara musik dengan suara besar.
Baca Juga: Britania Raya Siap Pasang Kamera Khusus untuk Menindak Kendaraan dengan Knalpot Brong
Akun Instagram @kabar.jakpus dalam unggahannya memberikan informasi terkait hal tersebut. Dalam narasinya, warga merasa terganggu lantaran acara pertunjukan musik di kafe itu begitu bising.
Dalam unggahan itu pula, terdapat sejumlah foto terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan warga. Terlihat, warga membawa poster tuntutan dengan berbagai kalimat.
Misalnya, "Jangan Ganggu Jam Istirahat Kami" hingga "Jangan Rampas Ketentraman Warga Kampung Bali". Aksi itu juga diikuti oleh anak-anak, ibu-ibu, hingga warga dewasa lainnya.
Olan ketika dijumpai di kediamannya pada Jumat (27/5/2022) siang membenarkan adanya aksi demo tersebut. Menurut dia, aksi unjuk rasa itu adalah puncak dari kekesalan warga lantaran suara bising dari kafe yang berada di lantai 11 hotel itu sudah berulang kali terjadi.
"Itu karena ada kafe di hotel yang ada di wilayah kami. Kafe itu artinya memakai live music kebetulan mereka berada di lantai 11 gedung hotel itu," ucap Olan.