Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengundang purnawirawan TNI untuk hadir dalam acara halal bi halal yang digelar di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (1/6/2022). Prabowo merasa terharu karena bisa mengundang para purnawirawan sekaligus seniornya saat masih aktif di TNI.
Adapun purnawirawan yang hadir ialah Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Kepala Staf TNI Angkatan Laut tahun 2002-2005 Laksamana TNI (Purn.) Bernard Kent Sondakh, Kepala Staf Angkatan Laut tahun 2008-2009 Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno hingga Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2009-2012 Marsekal TNI (Purn.) Imam Sufaat.
"Saya sangat terharu. Saya sangat merasa sangat-sangat dihormati. Karena hadirnya begitu banyak senior saya. Begitu banyak panutan saya, pembina saya, mentor saya, mantan-mantan komandan saya," kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Hardjanti Wismoyo Arismunandar yang merupakan istri dari mantan komandan Prabowo, almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Baca Juga: Beda Cara Pandang Dan Model Politik, Peluang Koalisi Paloh-Prabowo Dinilai Kecil
Wismoyo adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993.
Kedatangan Hardjanti pun turut membuat Prabowo terharu.
"Terutama hadir di sini Ibu asuh kita. Ibu komandan saya, Ibu Hardjanti Wismoyo Arismunandar," kata Prabowo sambil menahan air mata.
Selain itu, hadir mantan Danjen Kopassus, Panglima Kodam, dan Panglima Kostrad Letnan Jenderal (Purn.) M Tarub beserta istri, Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia Mayor Jenderal TNI (Purn.) Saiful Sulun, dan Gubernur Sulawesi Utara ke-11, Menteri Perhubungan, Menteri PAN RB, Wakil Ketua MPR RI tahun 2014-2019 Letnan Jenderal TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan.
"Hadir di sini beberapa mantan Panglima Kostrad, beberapa mantan Pangdam, beberapa mantan Danjen Kopassus, beberapa Panglima Armada, beberapa Panglima Operasi Angkatan Udara, para mantan Komandan Pasukan dari Pelaut Penerbang dan seluruh purnawirawan yang saya banggakan."
Baca Juga: Peluang Koalisi Gerindra-NasDem Kecil, Pengamat: Surya Paloh Pernah Keberatan Prabowo Masuk Kabinet