manar-raslu bim unzila ilaihi mir rabbih wal-mu`minn, kullun mana billhi wa mal`ikatih wa kutubih wa rusulih, l nufarriqu baina aadim mir rusulih, wa ql sami'n wa aa'n gufrnaka rabban wa ilaikal-mar
l yukallifullhu nafsan ill wus'ah, lah m kasabat wa 'alaih maktasabat, rabban l tu`khin in nasn au akha`n, rabban wa l tamil 'alain irang kam amaltah 'alallana ming qablin, rabban wa l tuammiln m l qata lan bih, wa'fu 'ann, wagfir lan, war-amn, anta mauln fanurn 'alal-qaumil-kfirn
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,"
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
4. Ayat Kursi
Ayat Kursu merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah yang menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT. Selain itu juga mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Ayat ini menjadi doa mustajab bagi umat Islam karena memiliki keutamaan sendiri. Berikut ini bacaannya:
Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Baca Juga: Niat Sholat Hajat, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Hajat
5. Doa Meminta Hajat