Suara.com - Memanjatkan doa menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam mewujudkan keinginan serta impian kita. Sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa. Rasulullah SAW pun mengajarkan beberapa doa mustajab agar keinginan kita segera dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan berdoa juga menjadikan kita mengakui bahwa kita adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah. Hanya Dia-lah satu-satunya dzat yang dapat menolong. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al Mu’min ayat 60 yang artinya:
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)
Dalam mengabulkan doa, Allah memiliki kebijakan sendiri ada yang langsung dikabulkan ada pula yang harus menunggu lama bahkan ada keinginan yang diberikan kelak ketika di akhirat. Lantas apa saja doa mustajab yang menjadikan keinginan kita dapat tercapai? Simak dan amalkan bacaan doa-doa di bawah ini.
Baca Juga: Niat Sholat Hajat, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Hajat
5 Doa Mustajab
1. Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah menjadi surat yang wajib dibaca ketika kita mengerjakan sholat fardhu. Selain itu, surat Al-Fatihah dipercaya menjadi doa yang mustajab untuk mengabulkan keinginan. Berikut ini bacaan surat Al-Fatihah:
• Bismillahir-rahmanir-rahimDengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
• Al-hamdu lillahi rabbil-'alaminSegala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Bacaan Doa Berbukanya
• Ar-rahmanir-rahimYang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
• Maliki yaumid-dinPemilik hari pembalasan.
• Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'inHanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
• Ihdinas-siratal-mustaqimTunjukilah kami jalan yang lurus.
• Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bukti surat Al-Fatihah adalah doa yang mustajab tertuang dalam sebuah hadist yang artinya:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Allah berfirman dalam hadist Qudsi: “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)
2. Surat Al-Ikhlas
Suarat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat terpendek dalam Al-Quran yang terdiri dari empat ayat. Meskipun begitu, surat ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk umat muslim. Apalagi jika kamu memiliki hajat, dianjurkan untuk rutin membaca surat Al-Ikhlas. Berikut ini bacaan suratnya:
• Qul huwallahu ahad.
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”.
• Allahuas-aamad.
Allah tempat meminta segala sesuatu.
• Lam yalid wa lam yulad.
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
• Wa lam yakul lahu kufuwan ahad".
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia".
3. Surat Al Baqarah: 285-286
Ayat terakhir dari surat Al-Baqarah ini memang dikenal sebagai doa mustajab yang dianjurkan untuk diamalkan setiap hari. Orang yang membacanya akan diberikan kecukupan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Hal ini sesuai dengan hadist, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).
manar-raslu bim unzila ilaihi mir rabbih wal-mu`minn, kullun mana billhi wa mal`ikatih wa kutubih wa rusulih, l nufarriqu baina aadim mir rusulih, wa ql sami'n wa aa'n gufrnaka rabban wa ilaikal-mar
l yukallifullhu nafsan ill wus'ah, lah m kasabat wa 'alaih maktasabat, rabban l tu`khin in nasn au akha`n, rabban wa l tamil 'alain irang kam amaltah 'alallana ming qablin, rabban wa l tuammiln m l qata lan bih, wa'fu 'ann, wagfir lan, war-amn, anta mauln fanurn 'alal-qaumil-kfirn
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,"
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
4. Ayat Kursi
Ayat Kursu merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah yang menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT. Selain itu juga mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Ayat ini menjadi doa mustajab bagi umat Islam karena memiliki keutamaan sendiri. Berikut ini bacaannya:
Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
5. Doa Meminta Hajat
Saat kamu memiliki impian yang sangat ingin kamu wujudkan, seperti menikah, memiliki anak, mendapat pekerjaan dan lain sebagainya. Dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat dan membaca doa hajat, yang dipercaya sebagai doa mustajab dalam mengabulkan keinginan. Berikut ini bacaannya:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
Nah, itulah beberapa doa mustajab yang menjadikan keinginan dapat cepat terkabul. Jangan lupa untuk membacanya setiap hari!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari