Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan Megawati Soekarnoputri mempunyai hak penuh menunjuk calon presiden dari PDIP Perjuangan untuk Pemilu 2024. Meski Ganjar menang survei, tetap Megawati yang memutuskan.
Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah menegaskan, dirinya tetap menghormati Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Megawati disebut memiliki hak prerogatif dalam menentukan sosok calon presiden yang akan diusung pada Pilpres mendatang.
"Ya tetap menghormatilah," tegas Ganjar di Semarang, Kamis, ketika menanggapi berbagai kritikan dari kolega sesama kader PDIP, salah satunya mengenai anggapan sudah tidak menghormati lagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Disebut Tidak Hargai Megawati, Ganjar Pranowo: Lah Saya Tak Nyambut Gawe Ngurusi Rob
Sekarang Ganjar lagi sibuk urus banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah.
"Capres PDIP itu sudah jelas, itu urusannya Ketum, urusannya Bu Megawati, lha saya tak nyambut gawe ngurusi rob, tak nyambut gawe ngurusi minyak goreng," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga menganggap kritikan dari Trimedya Pandjaitan sebagai vitamin dan masukan untuk mengoreksi diri.
"Dia sahabat saya kok, kritiknya menurut saya bagian dari cara dia mengingatkan seorang kawan, menjadi koreksi kita untuk kita perbaiki," kata mantan anggota DPR RI itu. (Antara)
Baca Juga: Ganjar: Capres PDIP Itu Urusannya Bu Mega, Lha Saya Tak Nyambut Gawe Ngurusi Rob