Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku telah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan dan Gerindra perihal koalisi.
Namun, kata Muhaimin komunikasi yang terbangun masih sebatas diskusi biasa dan belum ada kesimpulan.
”Belum ada yang menyimpulkan sampai hari ini,” kata Imin dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Melihat belum adanya calon yang akan diusung dari partai lain. Cak Imin mengaku akan berdiskusi dengan para ketua umum partai terkait kemungkinan koalisi. Apalagi melihat belum adanya calon presiden yang resmi diusung dari berbagai partai.
Baca Juga: Beri Syarat Gabung KIB, Cak Imin: Kalau Capresnya Bukan Saya, Tentu PKB Tidak Gabung
”Tentu saya akan berdiskusi dengan mereka sebelum ada keputusan capres siapa,” kata Imin.
Tawarkan Proposal Cak Imin Capres
PKB menegaskan tidak akan bergabung dengan koalisi yang enggan mengusung ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden.
Kendati PKB terbuka berkoalisi dengan partai mana saja, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu, namun ada syarat yang dipatok Cak Imin untuk PKB bergabung, yakni proposal capres.
”Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka,” kata Imin.
Cak Imin mengaku sejauh ini hanya dirinya yang terbuka akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
”Sampai hari ini, tampaknya yang baru ada keputusan (capres) PKB kok, sendirian,” tuturnya.