Beri Syarat Gabung KIB, Cak Imin: Kalau Capresnya Bukan Saya, Tentu PKB Tidak Gabung

Kamis, 02 Juni 2022 | 10:56 WIB
Beri Syarat Gabung KIB, Cak Imin: Kalau Capresnya Bukan Saya, Tentu PKB Tidak Gabung
Beri Syarat Gabung KIB, Cak Imin: Kalau Capresnya Bukan Saya, Tentu PKB Tidak Gabung. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa menegaskan tidak akan bergabung dengan koalisi yang enggan mengusung ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden.

Kendati PKB terbuka berkoalisi dengan partai mana saja, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu, namun ada syarat yang dipatok Cak Imin untuk PKB bergabung, yakni proposal capres.

”Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya (PKB) tidak gabung dengan mereka,” kata Imin dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Cak Imin mengaku sejauh ini hanya dirinya yang terbuka akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.

Baca Juga: Muncul Usulan Raffi Ahmad Capres PKS, Pengamat: Ini Langkah Cerdik Untuk Mencari Perhatian Publik

”Sampai hari ini, tampaknya yang baru ada keputusan (capres) PKB kok, sendirian,” tuturnya.

Melihat belum adanya calon yang akan diusung dari partai lain, Cak Imin mengatakan ia akan berdiskusi dengan para ketua umum partai terkait kemungkinan koalisi.

”Tentu saya akan berdiskusi dengan mereka sebelum ada keputusan capres siapa,” kata.

Sinyal Bikin Poros Baru

Sebelumnya, Imin berbicara peluang untuk membangun poros koalisi baru. Hal itu ia katakan menanggapi adanya pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu hingga dinamika politik terbaru, yakni pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Rabu siang.

Baca Juga: Gelar Pertemuan di Hari Lahir Pancasila, Peluang Koalisi Prabowo-Paloh Kecil di Pilpres 2024

Menurut Cak Imin sapaan akrabnya, pembentukan poros baru itu masih sangat mungkin. Pasalnya ia menilai dinamika menjelang Pilpres pada 2024 masih sangat cair.

"Kami berpeluang membuat koalisi baru," ujar Muhaimin di Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Belum lagi, kata Muhaimin belum ada koalisi yang terbangun dengan matang. Seperti diketahui koalisi yang ada sejauh ini baru KIB yang dibentuk oleh Golkar, PAN dan PPP.

Karena itu Imin menganggap gagasan soal pembentukan poros koalisi baru bukan suatu hal yang mustahil.

"Kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI