Pendiri Animal Hope Shelter Christian Joshupale Dipolisikan Terkait Dugaan Fitnah Dan Penghinaan

Kamis, 02 Juni 2022 | 09:55 WIB
Pendiri Animal Hope Shelter Christian Joshupale Dipolisikan Terkait Dugaan Fitnah Dan Penghinaan
Roger Silalahi melaporkan pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia (Animal Hope Shelter), Kristian Adi Wibowo alias Christian Joshupale ke Polda Metro Jaya. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia (Animal Hope Shelter), Kristian Adi Wibowo alias Christian Joshupale dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia dipolisikan atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah.

Pelapor dalam kasus ini bernama Roger Silalahi. Laporan telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/2648/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 1 Juni 2022.

Dalam laporannya, Roger mempersangkakan Christian Joshupale dengan Pasal 27 Ayat (3) Juncto Pasal 45 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dan atau Pasal 310 KUHP.

"Melaporkan kasus pencemaran nama baik, penghinaan, fitnah, dan lain-lain yang dilakukan oleh Kristian Adi Wibowo pemilik Yayasan Sarana Metta Indonesia," ujar Roger.

Menurut Roger, dugaan pencemaran nama baik hingga fitnah yang dilakukan Christian Joshupale berawal dari adanya kasus anjing Canon yang diduga dianiaya oleh anggota Satpol PP di Aceh Singkil, Aceh, pada 2021 lalu. Ketika itu, Roger mengklaim bahwa dirinya merupakan salah satu inisiator yang membuat petisi agar kasus tersebut diusut tuntas.

"Ketika sedang memantau kasus, kemudian ada dia mencaci maki orang dan saya tegur, ketika saya tegur dia menyerang balik mencaci maki, saya biarkan," katanya.

Lebih lanjut, Roger menyebut dirinya semakin tak terima ketika hinaan yang dilakukan oleh Christian Joshupale itu mulai ditujukan kepada mendiang ibunya. Menurut Roger, penghinaan tersebut dilakukan yang bersangkutan lewat akun media sosial Facebook atas nama Abbittha Josh Pale.

"Ibu saya disamakan dengan pelacur, disebut ada di neraka, kerak neraka, disebut berbagai hal yang yang sudah jauh di luar batas yang bisa diterima oleh manusia normal," ungkapnya.

Terpisah, Christian Joshupale saat dikonfirmasi membantah atas persangkaan yang dilakukan oleh Roger terhadapnya. Dia justru berbalik menyebut Roger sebagai pelaku perundungan.

Baca Juga: Perkembangan Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik Ketua DPRD Bondowoso

"Sekarang kok ga malu merasa jadi korban? Playing Victim banget sementara rekam jejak digital fitnah dan perundungan yang dia lakukan masih terpampang jelas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI