Minta Anies Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, Sejarawan JJ Rizal Galang Petisi Online

Kamis, 02 Juni 2022 | 08:47 WIB
Minta Anies Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, Sejarawan JJ Rizal Galang Petisi Online
Ilustrasi sejarawan JJ Rizal. [Istimewa/Olah gambar Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarahwan JJ Rizal meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin. Ia bahkan mengumpulkan dukungan masyarakat lewat petisi daring atau online.

Petisi online ini disampaikan lewat situs change.org dengan judul Lebih Cocok Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin! Petisi ini langsung ditujukan kepada Anies dan sampai Kamis (2/6) pagi, telah ditandatangani 574 orang.

Saat dikonfirmasi, Rizal menyebut ada dua alasan yang mendorongnya menginsiasi petisi online ini. Pertama adalah karena berdasarkan Undang-udang nomor 24 tahun 2009, seharusnya penamaan bangunan milik pemerintah tidak menggunakan bahasa asing.

"Kedua, bangunan monumental seharusnya diberikan nama tokoh yang monumental juga jasanya dalam sejarah kita, terutama sejarah sepak bola," ujar Rizal saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (2/5/2022).

Baca Juga: Cuma Jokowi Boleh Parkir Kendaraan di Sirkuit Formula E, Anies Naik Shuttle Bus dari JIS

Dengan adanya nama tokoh yang tepat, maka akan menjadi sumber inspirasi dan teladan serta menggugah semangat masyarakat, khususnya dalam bidang sepak bola.

"Serta membuat bangunan monumental tersebut memiliki jiwa juga karakter, tidak cuma besi beton raksasa belaka," ucapnya.

Menurutnya, MH Thamrin adalah tokoh yang paling cocok menjadi nama stadion terbesar se-Asia Tenggara itu karena selain pahlawan nasional, MH Thamrin merupakan putra asli Betawi dan pahlawan sepak bola Jakarta.

"Ia tokoh pergerakan nasional pembela orang kecil di kampung-kampung yang bukan hanya seorang gibol (gila bola) dan doyan mengolah si kulit bundar, tetapi juga punya visi tentang sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor nasionalisme kebangsaan," ucapnya.

Bahkan, kata Rizal, MH Thamrin terlibat dalam kelahiran dan pembentukan Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ) yang menjadi cikal bakal Persija. Ia menjadi penasihat dan menanamkan visi nasionalisme kebangsaan dalam VIJ yang memdorong mereka jadi inisiator pembentukan PSSI.

Baca Juga: Ribut Soal Bendera Israel Berkibar saat Anies Pidato di JIS, Begini Faktanya

"Thamrin berhasil menyatukan sepakbola dengan gerakan kebangsaan, bukti paling ketara VIJ lahir sebulan pasca Kongres Pemuda 28 Oktober 1928," kata Rizal.

Ia menyebutkan banyak pertimbangan lain yang membuat nama MH Thamrin harus menjadi pengganti JIS. Mulai dari menyuarakan soal diskriminasi dalam sepak bola di masa lalu hingga mengubah sepak bola jadi penghubung rakyat dengan tokoh pergerakan.

Bahkan, visinya juga menorehkan prestasi karena mampu membuat dunia melihat potensi sepak bola Indonesia saat itu. Tim sepak bola Surabaya di era penjajahan yang diisi oleh pemain terbaik Belanda berhasil ditaklukan VIJ.

"Banyak kisah yang menjadi penanda amal sejarah Thamrin dalam sepakbola Jakarta dan Indonesia serta jadi legacy atau warisan yang khas," tuturnya.

"Tidakkah semua itu cukup jadi pertimbangan stadion baru di Jakarta? Seharusnya menyematkan namanya Thamrin. Berilah nama Stadion MH Thamrin," tambahnya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI