Suara.com - Fenomena bubble burst kini sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Hal ini berkaitan dengan beberapa perusahaan rintisan atau startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada para karyawannya. Lalu apa itu fenomena Bubble Burst?
Fenomena PHK massal oleh Startup ini terjadi dalam kurun waktu sepekan diantaranya adalah Zenius, TaniHub, LinkAja, hingga JD.ID. Sejumlah pihak juga khawatir terhadap PHK massal karena fenomena bubble burst di sektor digital dan teknologi. Untuk tahu lebih banyak apa itu fenomena Bubble Burst, simak penjelasannya berikut
Dilansir dari Investopedia, bubble atau gelembung merupakan siklus ekonomi yang ditandai dengan naiknya nilai pasar dengan cepat, terutama pada harga aset.
Sementara itu inflasi yang cepat berdampak pada penurunan nilai yang cepat atau kontraksi. Biasanya bubble atau gelembung ekonomi ini disebabkan oleh lonjakan harga aset yang didorong dengan perilaku pasar yang tinggi.
Baca Juga: Menteri KKP Berharap Tak Ada Startup Kelautan yang PHK Karyawan Besar-besaran
Biasanya aset diperdagangkan pada harga atau dalam kisaran harga yang melebihi nilai intrinsik aset. Sementara itu penyebab terjadinya gelembung ini masih diperdebatkan oleh para ekonom. Ada ekonom yang tidak setuju bahwa gelembung terjadi sama sekali berdasarkan harga aset yang sering menyimpang dari nilai intrinsiknya.
Terjadinya fenomena ini tentu memiliki dampak. Gelembung ini terjadi setiap harga barang naik jauh di atas nilai riil barang tersebut. Peristiwa ini juga dikaitkan dengan perubahan perilaku investor meski hal ini masih bisa diperdebatkan.
Gelembung pasar ekuitas dan ekonomi dapat menyebabkan sumber daya berubah ke area yang pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Sehingga pada akhir gelembung, sumber daya dipindahkan lagi yang menyebabkan harga berkurang.
Sebagai contoh peristiwa bubble burst ini terjadi ketika perusahaan melakukan PHK massal pada perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Fenomena PHK massal ini berawal dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Baca Juga: Ekonom Celios Ungkap Lima Penyebab Utama Startup dan E-Commerce PHK Massal
Hal ini berujung dengan pemerintah mengeluarkan aturan untuk melakukan pembatasan perjalanan baik domestik dan mancanegara. Demikian juga industri pariwisata kian kembali bangkit setelah pemerintah melakukan pelonggaran aturan seiring dengan kondisi penurunan kasus penyebaran Covid-19.
Itulah informasi seputar apa itu fenomena Bubble Burst yang melanda industri startup dalam sektor digital dan teknologi di Indonesia.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat