BIN Percepat Vaksinasi Booster Covid-19 di Bali

Rabu, 01 Juni 2022 | 21:24 WIB
BIN Percepat Vaksinasi Booster Covid-19 di Bali
Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggalakkan vaksinasi di wilayah Bali. (Foto dok. BIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggalakkan vaksinasi di wilayah Bali agar masyarakat memiliki antibodi yang tinggi terhadap Covid-19.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pemerintah setempat serta pemangku kepentingan lainnya terus melakukan akselarasi vaksinasi dosis booster.

Vaksinasi massal kali ini digelar di seluruh kabupaten/ kota, yaitu Kabupaten Bangli, Jembrana, Badung, Buleleng, Karangasem, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar.

“Binda Bali terus mengejar capaian vaksinasi dosis booster di Pulau Dewata ini. Langkah preventif penyebaran Covid-19 ini terus digencarkan agar dapat mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat,” kata Hadi, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Epidemiolog Ungkap Pentingnya Vaksin Booster: Dosis Ketiga untuk Keluar dari Pandemi

Dia menyebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Selasa (31/5/2022) menunjukkan, capaian vaksinasi di Bali untuk dosis satu dan dua sudah di atas rata-rata.

Utuk dosis pertama mencapai 116,48 persen dan dosis kedua mencapai 106,90 persen dari target 3.405.130 warga.

“Dan untuk dosis ketiga atau booster mencapai 56.44 persen. Maka itu, kami terus mengintesifkan vaksinasi agar capaian dosis booster bisa juga segera memenuhi target,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, di mengajak masyarakat Bali untuk melengkapi vaksinasi covid-19 secara lengkap 2 dosis ditambah vaksinasi booster. Menurutnya, dosis booster sangat penting dalam menaikkan dan memperpanjang masa imunitas tubuh.

"Mari, warga Bali semuanya agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap; 2 dosis primer ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan. Vaksin booster diperlukan untuk melindungi orang tua, anak-anak, dan kelompok masyarakat rentan lainnya," tandasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Bertambah di Kaltim, 5 Orang Dinyatakan Positif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI