Suara.com - Viral konvoi pengendara motor yang membawa atribut Khilafah tak hanya terjadi di Cawang, Jakarta Timur. Terbaru hal yang sama juga terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku langsung mengecek terkait kebenaran video konvoi motor yang berlokasi di Brebes.
"Banyak berita berseliweran, bahwa ada kelompok yang kemudian jalan pakai sepeda motor membagi-bagikan flyer (selebaran) khilafah. Langsung saya cek dimana itu. Ternyata di tempat saya, ada di Brebes," ujar Ganjar dalam acara webinar Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 secara daring, Rabu (1/6/2022).
Ganjar pun langsung berkomunikasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan pemda setempat.
Ia menegaskan tak boleh ada keraguan untuk menindak sebuah tindakan yang bertentangan dengan Pancasila.
"Langsung saya komunikasi dengan intelijen, komunikasi dengan pemda. Jangan pernah ragu pada soal itu. Karena ini sebuah tindakan yang harus kita klarifikasi dengan cepat dan dengan segera. Maka inilah, kemudian kami lakukan tindakan," papar Ganjar.
Politisi PDI Perjuangan itu juga berkomunikasi dengan aparat keamanan untuk menindak sekelompok orang yang berkonvoi memakai atribut khilafah.
"Kami komunikasi dengan aparat keamanan. Saya sampaikan anda jangan ragu pada soal seperti ini. Karena mereka telah berani menampilkannya dengan keberanian yang luar biasa," ucap Ganjar.
Lanjut Ganjar, jika pemerintah dipenuhi keraguan dalam mengambil tindakan terhadap kelompok yang berkonvoi membawa atribut khilafah, maka tak akan berani mengambil tindakan apapun.
"Maka keraguan tidak boleh, yang kemudian membikin kita tidak mengambil tindakan apapun," katanya.
Ditangani Polda Jateng
Sebelumnya, Polda Jateng bertindak cepat menanggapi viralnya video di media social terkait konvoi promo khilafatul muslimin di Kabupaten Brebes.
Kepolisian telah memeriksa sejumlah orang yang dianggap bertanggungjawab atas kegiatan itu.
“Saat ini Polres Brebes sedang melaksanakan interogasi terhadap ketua dan empat pengurus yang diduga bertanggungjawab atas konvoi promo khilafatul muslimin,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy, Rabu (1/6/2022).
Interogasi dilakukan untuk mengetahui maksud dan tujuan konvoi. Ia menuturkan berdasar informasi awal, konvoi itu dilakukan beberapa orang di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes.
“Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut. Setelah data terungkap, tentunya kami juga akan memanggil mereka,” jelasnya.