Perkembangan Terkini Pencarian Eril: Klub Penyelam hingga Berbagai Unsur Masyarakat Dilibatkan

Rabu, 01 Juni 2022 | 19:17 WIB
Perkembangan Terkini Pencarian Eril: Klub Penyelam hingga Berbagai Unsur Masyarakat Dilibatkan
Penampakan petugas saat menyisir lokasi sungai guna mencari keberadaan Eril, putra kandung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. (Dok Kemlu).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril masih terus dilakukan di areal Sungai Aare, Bern Swiss. Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang terbawa arus di Sungai Aare yang membentang di Swiss.

Adapun kini pencarian Eril sudah memasuki hari keenam per Rabu (1/6/2022). Polisi maritim Swiss kini mengerahkan seluruh lapisan untuk membantu dalam proses pencarian Eril di Sungai Aare.

Kendati belum membuahkan hasil, Ridwan Kamil mengikhlaskan takdir Eril sembari tim pencarian melanjutkan usaha mereka dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Simak perkembangan terkini pencarian putra Gubernur Jawa Barat berikut.

Baca Juga: 7 Hari Eril Hilang, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Konsultasi ke Ulama

Polisi maritim libatkan masyarakat sipil dalam pencarian Eril

Hilang selama enam hari, kepolisian maritim Bern mengintensifkan pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut.

Kini, masyarakat sipil yang tinggal di sekitar bantaran sungai Aare ikut dilibatkan dalam upaya pencarian.

“Dalam keterangannya saat bertemu orang tua saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik,” tulis keterangan resmi KBRI Bern.

Tim pencari mengerahkan berbagai alat pencarian dari darat, air, dan udara menggunakan teknologi drone.

Baca Juga: Pencarian Emmeril Khan Mumtadz Memasuki Hari ke-6, MUI Ajak Masyarakat Gelar Shalat Gaib

Metode penyelaman belum kurung dilakukan karena kendala kondisi lingkungan.

“Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” lanjut keterangan KBRI.

Pemancing hingga klub pendayung turut ikut mencari

Tak hanya warga lokal, tim penyelamat juga akan menghimpun berbagai komunitas dari pemancing, klub pendayung, dan kelompok berkebun untuk pencarian Eril.

Pihak keluarga ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril

Memasuki hari keenam, Ridwan Kamil mengaku mengikhlaskan kondisi Eril. 

Keluarga Ridwan Kamil diwakili oleh kakak kandungnya, Erwin Muniruzaman memberikan tanggapan terkait perkembangan pencarian Eril terkini.

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkap Erwin mewakili keluarga Ridwan Kamil.

Keluarga Ridwan Kamil diskusi dengan Ulama

Ridwan Kamil datangi para ulama terkait nasib Eril serta tindakan yang harus dilakukan menurut syariat Islam.

Gubernur Jawa Barat tersebut telah mendatangi beberapa ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustadz Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," ujar Erwin.

Meski demikian, Ridwan Kamil tak kunjung putus asa dalam pencarian putra sulungnya.

"Kang Emil terus ikhtiar setiap hari, termasuk turun sendiri,"  pungkasnya.

Pencarian akan terus dilanjutkan

Hingga hari ketujuh pada Rabu (1/6/2022) upaya pencarian akan terus dilanjutkan. Kendati hujan badai akan turun dalam beberapa hari ke depan.

"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan," demikian laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Kondisi hujan badai tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi air sungai Aare, Swiss.

Akan tetapi polisi Maritim Bern masih akan terus melanjutkan pencarian intensif pada Kamis (2/6/2022) dengan metode yang sama dengan sebelumnya yakni dengan patroli darat, perahu, drone.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI