Suara.com - Penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta dipastikan akan digelar tanpa sponsor dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seluruh pendukung acara merupakan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
VP Organizing Committee Formula E Jakarta, Iman Sjafei mengatakan sebelumnya memang sempat ada anak usaha BUMN Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional yang menjadi sponsor. Namun, pihaknya memutuskan untuk membatalkan kerja sama.
"(BUMN) Enggak ada, sudah fix enggak ada," ujar Iman saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (1/5/2022).
Iman mengatakan, tiga hari jelang balapan 4 Juni nanti ini sudah hampir dipastikan tidak akan ada lagi sponsor yang masuk. Dengan demikian, perusahaan pendukung ajang balap mobil listrik ini berjumlah 30 dengan rincian 29 swasta dan satu BUMD.
Baca Juga: Khawatir Diperiksa BPK, Panpel Formula E Batalkan Kerja Sama Sponsor dengan Anak Usaha BUMN
"Kayaknya sih nggak deh, sudah gak ada lagi. Sudah selesai. Iya (29 swasta satu BUMD DKI)," jelasnya.
Rencana awalnya, kerja sama yang disepakati antara panitia dengan Kilang Pertamina adalah pemberian diskon pembelian produk energi terbarukan, Pertamina Renewable Diesel.
"Bentuk sponsoship itu bukan sponsor tapi ngasih discount dari pembelian bahan bakar," kata Iman.
Kendati demikian, pihaknya memutuskan untuk tak mengambil diskon tersebut demi prinsip Good Corporate Government (GCG). Apalagi nantinya akan ada pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dikhawatirkan diskon yang diambil ini akan menjadi temuan dalam laporan keuangan nantinya.
Baca Juga: Ogah Minta-Minta ke Menteri Erick Thohir, Sahroni Pilih Legawa jika BUMN Tak juga Sponsori Formula E
"Untuk GCG, rapi dan lain-lain, pihak panitia barusan memutuskan nggak mengambil diskonnya," jelasnya.
"Karena kita pikir pemberian diskon ini akan dicek BPK segala macem biar GCG panitia memutuskan gak ambil diskonnya," tuturnya menambahkan.
Produk Pertamina Renewable Diesel ini akan dipakai untuk bahan bakar generator pengisian ulang baterai kendaraan mobil balap Formula E. Nilai diskon yang ditawarkan Kilang Pertamina sekitar Rp1 miliar.
Meski tidak jadi mengambil diskon, kata Iman, panitia Formula E tetap akan membeli produk bahan bakar itu. Nilai pembelian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp3 miliar.
"Beli di pertamina tetap tapi nggak ngambil diskon. Diskon yang Rp1 miliar itu gak jadi diambil," ucapnya.
Dengan dibatalkannya kerja sama dengan Pertamina Kilang, maka total sponsor Formula E adalah 30 perusahaan. Rinciannya 29 swasta dan 1 BUMD.
Berikut daftar 30 perusahaan lokal sponsor Formula E Jakarta:
- INDOSAT OOREDOO HUTCHISON POWERED BY ERICSSON
- MS GLOW FOR MEN
- BANK ARTHA GRAHA INTERNATIONAL
- ERAFONE
- ELECTRONIC CITY
- BANK DKI
- DISCOVERY HOTEL
- J WATER
- PAPRIKA
- GRAB
- REALME
- PT ANUGERAH UTAMA MULTIFINANCE
- TEH BOTOL SOSRO
- PT CENTRAL OMEGA RESOURCE TBK
- WALKING DRUM
- COCA COLA
- GULAVIT
- MEDIKA PLAZA
- ENESIS
- NESCAFE
- KRISBOW
- PT PROLINE FINANCE INDONESIA
- WASTE FOR CHANGES
- PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK TBK
- HYUNDAI
- SONY
- SAMSUNG
- SHARP
- LG
- PT BMW INDONESIA