Pengantin Perempuan Nekat Batalkan Pernikahan, Alasannya Gegara Mempelai Pria Lupa Pesan Fotografer

Rabu, 01 Juni 2022 | 13:15 WIB
Pengantin Perempuan Nekat Batalkan Pernikahan, Alasannya Gegara Mempelai Pria Lupa Pesan Fotografer
Ilustrasi Pernikahan Tanpa Ada Kesiapan (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fotogtafer dalam sebuah pernihakan memang menjadi hal yang penting.

Bagaimana tidak, para fotografer ini diharapkan bisa mengabadikan momen istimewa seumur hidup.

Bahkan seorang perempuan ada yang mati-matian membatalkan pernikahan hanya karena pasangannya lupa memesan jasa fotografer untuk hari besar mereka.

Melansir dari OhBulan!, pengantin perempuan yang merupakan putri seorang petani di sebuah desa di Mangalpur, Kanpur Dehat, India, telah ditetapkan untuk menikahi pasangannya yang berasal dari Bhognipur.

Baca Juga: Bocah Ini Tak Bisa Membuka Mata Gegara Dilumuri Cabai Oleh Ibu Temannya

Semua persiapan telah dilakukan dan mimbar juga telah didekorasi dengan indah untuk acara tersebut.

Ilustrasi fotografer. (Pexels/Just Name)
Ilustrasi fotografer. (Pexels/Just Name)

Namun, pada hari pernikahan, pengantin perempuan menyadari tidak adanya seorang fotografer untuk mengabadikan momen indahnya.

Mengetahui tak ada fotografer, kemudian mempelai perempuan menolak untuk ikut upacara pernikahan.

Perempuan itu meninggalkan pelaminan dan pergi ke rumah tetangganya.

Meski dibujuk oleh anggota keluarga, pengantin perempuan bersikeras ingin membatalkan pernikahannya karena baginya, pengantin pria tidak cukup peduli.

Baca Juga: Jaga Aksi Massa, Potret Polwan Layani Warga dan Peluk Pendemo Viral di Media Sosial

Ilustrasi Pernikahan - Begini Hukum Poliandri di Indonesia (Pexels)
Ilustrasi Pernikahan - Begini Hukum Poliandri di Indonesia (Pexels)

"Seorang pria yang tidak peduli dengan pernikahan kita hari ini, bagaimana dia akan menjagaku di masa depan?" ungkap si perempuan.

Akibat masalah foto, keluarga akhirnya sepakat untuk membatalkan pernikahan.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengembalikan uang tunai dan barang berharga yang dipakai untuk pernikahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI