Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilakukan selama tiga hari pada tanggal 13, 14 dan 15 Hijriyah setiap bulannya. Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2022, lengkap dengan niat dan keutamaannya.
Seperti yang diketahui, 1 Zulkaidah 1443 Hijriyah jatuh pada Rabu (1//6/2022), sehingga puasa Ayyamul Bidh hari pertama dilakukan pada hari Senin (13/6/2022). Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2022 berikut ini.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022
1. Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Senin 13 Juni 2022 atau 13 Zulkaidah 1443 Hijriyah.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 2022: Catat Jadwal dan Amalan Malam Nisfu Syaban
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Selasa 14 Juni 2022 atau 14 Zulkaidah 1443 Hijriyah.
3. Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Rabu 16 Juni 2022 atau 15 Zulkaidah 1443 Hijriyah.
Menyadur NU Online, dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan alasan dinamakan ayyamul bidh yang terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke bumi, seluruh tubuhnya terbakar matahari sehingga jadi hitam. Kemudian Allah memberi wahyu kepadanya untuk puasa selama tiga hari.
Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga tubuhnya menjadi putih. Lalu puasa hari kedua, sepertiga tubuhnya menjadi putih lagi hingga puasa hari ketiga, sisa tubuhnya menjadi putih kembali.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwal Puasa bulan Syaban 2022
“Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang),” (Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi, ‘Umdatul Qari` Syarhu Shahihil Bukhari, juz XVII, hal. 80).
Barangsiapa yang melakukan puasa tiga hari ayyamul bidh, maka sama dengan berpuasa selama sebulan. Jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Layaknya puasa sunnah lain seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Arafah, niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan niat puasa mutlak, yaitu: “Saya niat puasa.”
Namun yang lebih baik jika melakukan niat secara khusus, seperti: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ yang artinya “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Demikian penjelasan tentang jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2022, lengkap dengan niat dan keutamaannya. Semoga informasi ini bisa memberi manfaat bagi umat muslim yang akan menjalani puasa Ayyamul Bidh.
Kontributor : Rima Suliastini