Infografis
Suara.com - Ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara sempat menjadi sorotan. Kini, pihak Formula E Operations (FEO) menjanjikan sirkuit tahan dari segala cuaca.
Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate mengakui ada kekhawatiran ketidakpastian cuaca akan memengaruhi keberlangsungan acara. Sebab, meski saat ini cuaca di Indonesia hampir selalu panas, ada kalanya hujan tiba-tiba turun.
Namun, Bate meminta masyarakat tak perlu khawatir. Ia menyebut pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut agar balap mobil listrik 4 Juni nanti berjalan lancar dan aman.
“Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca” ujar Bate dalam keterangan tertulis, Selasa (1/5/2022).
Ia juga menyebut pihaknya sudah berpengalaman dengan berbagai jenis balapan di negara lain. Segala macam cuaca sudah dihadapi saat menggelar balapan.
“Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan
keadaan,” ucapnya.
Sebagai rencana antisipasi, Bate menjelaskan pihaknya akan mengarahkan dan menuntun penonton untuk turun dari tribun jika cuaca sangat buruk, seperti ketika angin sangat kencang.
“Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap sekali,” ucapnya.
Sementara itu, dari sisi infrastruktur trek balapan, teknisi dan engineer Jakpro sudah menyiapkan drainase atau saluran khusus untuk menyalurkan volume air yang berlebih dari area trek balapan.
Drainase ini akan mencegah tergenangnya air di trek balapan, yang berpotensi mengganggu balapan.
Baca Juga: Jadwal Penukaran e-Tiket Formula E Jakarta dan Lokasinya
“Drainase ini dirancang baik sekali, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan," pungkasnya.
