Rusia Upayakan Kuasai Luhansk Sebelum Senjata Barat Datang

Rabu, 01 Juni 2022 | 11:02 WIB
Rusia Upayakan Kuasai Luhansk Sebelum Senjata Barat Datang
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Senin (30/5), Presiden AS, Joe Biden, mengatakan pihaknya tidak berencana mengirimkan peluru kendali berdaya jelajah tinggi kepada Ukraina.

Isu tersebut sempat berhembus di Washington sejak beberapa hari silam. Hal ini disambut Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev, yang menganggap sikap Biden sebagai "keputusan bijak.”

Karena "jika tidak, jika kota-kota kami diserang, militer Rusia akan terpaksa menyerang tempat di mana serangan itu dibuat,” kata dia.

"Dan sebagian dari mereka tidak berada di ibu kota Kyiv,” imbuhnya.

Oleh Partai Republik AS, Biden dituduh mengorbankan Ukraina karena takut oleh gertakan Rusia. Sementara itu, warga Lithuania secara sukarela mengumpulkan uang untuk membeli pesawat nirawak Turki, TB2 Drone.

Menurut penggagas program, duit sumbangan berhasil terkumpul hanya dalam waktu tiga hari. "Mungkin untuk pertamakalinya dalam sejarah, penduduk sipil di sebuah negara membeli dan menyumbangkan senjata berat kepada negara lain,” kata Andrius Tapinas, pendiri stasiun televisi Laisves TV yang menggagas inisatif tersebut. rzn/hp (afp, dpa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI