Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menerangkan kalau pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM bisa masuk ke pasar digital atau e-commerce. Namun, UMKM yang masuk ke e-commerce saat ini belum bisa mendekati target tersebut.
"Pada 2023 pemerintah telah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke pasar digital atau e-commerce," kata Sandiaga saat menghadiri kegiatan halal bihalal seluruh komunitas penggerak OK OCE se-Indonesia, Selasa (31/5/2022).
UMKM dikatakan Sandiaga masih menghadapi tantangan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19. Ia menyebut kalau UMKM bisa terus maju kalau didorong salah satunya ialah dengan digitalisasi.
"Berbagai kolaborasi bersama pemerintah daerah hingga swasta terus kita upayakan. Sehingga dengan adanya digitalisasi diharapkan para UMKM dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global," ucapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Cerita soal Batal Belanja Tas Gucci di Metaverse
Sebagai pendiri OK OCE, Sandiaga juga mendorong para pelaku usaha untuk bisa melakukan transformasi atau go digital.
"Saat ini baru belasan juta UMKM yang terdigitalisasi. Inilah saatnya kita mengambil peran untuk membantu peralihan UMKM menuju era digital," tuturnya.
Sementara itu, Founder OK OCE, Indra Uno memberikan menyebutkan pentingnya komunikasi antar selama pelaku UMKM. Dengan adanya interaksi dan bertukar cerita tersebut, kata Indra Uno, nantinya para pelaku UMKM akan menemukan ide-ide yang terlintas di benaknya sehingga dapat menghasilkan kolaborasi dengan inovasi-inovasi yang telah terlintas sebelumnya.
"Di mana dari kolaborasi tersebut kemudian terciptalah sebuah transaksi. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus maka akan semakin meningkatkan transaksi yang mereka dapatkan. Maka, bagi para pelaku UMKM berbagi informasi adalah hal yang penting untuk terus dilakukan," ujar Indra Uno.
Baca Juga: Menkominfo: Regulasi Keamanan Siber Bantu UMKM Manfaatkan Ruang Digital