Disebut Menghafal sehingga Lolos Tes Buta Warna, Fahri Bantah Polisi: Enggak Mungkin Saya Menghafal Buku Setebal Itu

Selasa, 31 Mei 2022 | 22:01 WIB
Disebut Menghafal sehingga Lolos Tes Buta Warna, Fahri Bantah Polisi: Enggak Mungkin Saya Menghafal Buku Setebal Itu
Fahri Fadilah Nur Rizki (21), siswa calon Bintara Polri yang dinyatakan gagal membantah pernyataan dari Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi yang menyebut dirinya menghafal hingga akhirnya bisa lolos tes warna. (Foto dok. Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, Fahri fadillah yang merupakan siswa pendidikan kepolisian viral di media sosial karena kisahnya yang gagal menjadi anggota Polri. Pada video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, Fahrifadillah tersebut bersama sang ibu memohon agar dikembalikan haknya sebagai Bintara Polri terpilih.

"Assalamualaikum, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan, yang terhormat kepada bapak presiden, kepada bapak Kapolri, saya siswa Bantara Polri yang digagalkan saat ketika mau berangkat pendidikan," ujar siswa tersebut.

Siswa itu kemudian menyatakan bahwa sebelumnya telah dinyatakan lulus. Ia juga ranking 35 dari 1.200 peserta lainnya di Polda Metrojaya.

"Saya sudah dinas selama enam bulan dan saat mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal," imbuhnya.

Fahri meminta agar dikembalikan haknya kembali untuk ikut pendidikan gelombang dua. Ia juga mengaku sudah berusaha sejak tahun 2018.

"Tapi ketika gelombang dua, nama saya digantikan oleh orang yang sudah gagal," ujar pria tersebut sambil menahan tangis.

Dijelaskan, bahwa alasan Fahri digantikan karena mengidap penyakit tertentu. Namun saat diperiksa ke tempat lain, ia tak mengidap penyakit tersebut.

"Saya sudah lolos nama saya digantikan karena ada penyakit tertentu," tulisan dalam video.

Baca Juga: 3 Profesi Yang Mewajibkan Pelamarnya Lolos Tes Buta Warna Parsial dan Total

"Saya diperiksa di RS lain dan militer tidak ditemukan penyakit tersebut," imbuh dalam video.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI