Nyesek! Akad Nikah Digelar di Depan Jenazah Ibu, Ekspresi Lemas Pengantin Pria Bikin Publik Terenyuh

Selasa, 31 Mei 2022 | 18:50 WIB
Nyesek! Akad Nikah Digelar di Depan Jenazah Ibu, Ekspresi Lemas Pengantin Pria Bikin Publik Terenyuh
Viral pengantin pria lakukan ijab kabul di depan jenazah ibu yang meninggal 5 bulan sebelum akad nikah. (Instagram/@unikinfo.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasanya menjadi harapan setiap pengantin untuk bisa menikah dengan disaksikan orang-orang terkasih seperti orang tua.

Namun tidak semua pasangan bisa merasakannya, termasuk yang dialami oleh pengantin pria di video viral berikut ini. Pasalnya sang ibu meninggal dunia sekitar lima bulan sebelum pernikahannya digelar.

Kesedihan tersebut memnbuat pengantin memutuskan untuk menggelar akad nikah di depan jenazah sang ibunda. Lantaran masih di tengah suasana duka, pernikahan itu tampak diselenggarakan dengan penuh kesederhanaan.

"Anaknya akan nikah 5 bulan lagi, tapi sang ibu meninggal, keluarga memutuskan akad di depan jenazah sang ibu," ujar akun Instagram @unikinfo.id yang memviralkan konten tersebut, dikutip Suara.com pada Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Heboh Massa Mengamuk Mutilasi Tiga Begal, Begini Faktanya

Di video berdurasi 20 detik tersebut tampak seorang penghulu yang sudah menjabat tangan penantin pria di hadapannya. Tampak sang pengantin mengenakan kemeja putih dan duduk tegak, siap untuk mengucapkan ijab kabul.

Tepat di sebelah mereka terlihat tubuh yang ditutup dengan kain jarik, kemungkinan adalah jenazah ibunda dari sang pengantin.

Viral pengantin pria lakukan ijab kabul di depan jenazah ibu yang meninggal 5 bulan sebelum akad nikah. (Instagram/@unikinfo.id)
Viral pengantin pria lakukan ijab kabul di depan jenazah ibu yang meninggal 5 bulan sebelum akad nikah. (Instagram/@unikinfo.id)

Momen sakral ini pun disaksikan dengan penuh khidmat oleh para tamu yang datang, bahkan ada yang terlihat menangis tidak kuasa dengan suasana haru yang tercipta.

Momen akad nikah memang biasanya diwarnai dengan tangis haru. Namun khusus di pernikahan ini suasana sedih lebih kental terasa, apalagi karena melihat ekspresi lemas sang pengantin yang masih dirundung duka.

Video ini jelas langsung menuai beragam respons dari warganet. Tidak sedikit yang ikut terenyuh melihat pernikahan tersebut, meski ada pula warganet yang mempertanyakan apakah ijab kabul tersebut sah atau tidak.

Baca Juga: Kocak! Para Bridesmaids Wanita Pakai Kostum Ultraman saat Temannya Menikah, Mempelai Auto Ngakak

"Kalo aku mah kurang 7 hari lagi nikah eh ditinggal bapak pulang jadi nikah mayit duluan," komentar warganet.

"Bukannya gak boleh yah," ujar warganet lain, merujuk pada anggapan kematian dan pernikahan tidak boleh terjadi di tahun yang sama.

"Mamaku meninggal 2 minggu sebelum aku menikah, aku nikah secara agama di hadapan jenazah mamaku terlebih dulu," kata warganet.

"Ga bisa terbayangkan betapa sedihnya," imbuh warganet lain.

"Emang boleh? Bukannya jenazah udah benar-benar harus dikuburkan??" timpal yang lainnya.

Video penuh suasana menyayat hati ini bisa ditonton selengkapnya di sini.

Bolehkah Akad Nikah di Depan Jenazah?

Ilustrasi akad nikah (pexels.com/vjapratama)
Ilustrasi akad nikah (pexels.com/vjapratama)

Buya Yahya sudah pernah memberi penjelasan mengenai perkara akad nikah di depan jenazah. Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada hukum yang secara spesifik mengatur masalah tersebut.

Sang penceramah menekankan, yang lebih penting adalah mempercepat proses pemakaman jenazah. Sehingga jika jenazah sampai harus ditunda dimakamkan demi menggelar akad nikah maka sebaiknya tidak perlu dilakukan.

"Sunnah Nabi itu adalah mayat segera dikubur. Nggak perlu demikian itu (menggelar akad nikah di depan jenazah)," terang Buya Yahya dalam tayangan yang diunggah pada 15 Juni 2020 tersebut.

"Nggak ada kelebihannya sama sekali. Biasa saja. Ya sah pernikahannya," imbuhnya.

Bahkan Buya Yahya menyatakan, bila sampai mempercepat pernikahan semata demi menyelenggarakannya di depan jenazah orang tua adalah hal yang kurang baik.

"Misalnya mempelai perempuan, ibundanya meninggal, eh mempelai laki datang semua keluarganya, 'ya sudahlah sekalian akad nikah gimana?', oh sah-sah saja. Jadi bersama duka ada gembira," tutur Buya Yahya.

"Tapi kalau hanya sekadar ditunggu-tunggu dulu, (apalagi) dimajukan (pernikahannya), lho memajukan (pernikahan) itu bagus saja cuma kalau gara-gara orang meninggal ini sudah nggak bener lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI