Yudi bersama keemapat temannya kemudian menggasak uang sejak Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu.
Sementara Andi baru mengetahui uang miliknya hilang saat ia memeriksa gudangnya. Benar saja, setelah dicek uangnya tersisa Rp300 juta lebih.
Korban akhirnya melaporkan kasus tersebut dan lima pelaku tertangkap. Salah satu pelaku mengembalikan uang Rp 160 juta.