Sengaja Sembunyikan Uang Rp 1,2 Miliar di Gudang Agar Tak Dibelanjakan Istri, Tabungan Anggota DPRD Digondol Supir

Selasa, 31 Mei 2022 | 14:52 WIB
Sengaja Sembunyikan Uang Rp 1,2 Miliar di Gudang Agar Tak Dibelanjakan Istri, Tabungan Anggota DPRD Digondol Supir
Ilustrasi pencurian. {shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, Andi Wahyudi Takwa menyembunyikan uang Rp 1,2 miliar di gudang miliknya.

Pria tersebut menyembunyikan tabungannya sejak 2011 lalu agar tak dibelanjakan istri. Namun sayang, tabungannya malah digondol oleh sopirnya sendiri.

Menurut unggahan akun Instagram @undercoverid, Andi Wahyudi menabung dimulai dengan Rp 50 juta hingga mencapai Rp 1,5 miliar. Kemudian uangnya ia gunakan dan bekurang menjadi Rp 1,2 miliar.

Andi terakhir kali menambah tabungannya pada tahun 2016. Sejak itu, uang tersebut ia biarkan saja di gudang rumahnya.

Baca Juga: Pasutri Anggota Polisi Kompak Korupsi Penerimaan Negara Rp3 Miliar Lebih

Andi Wahyudi mengaku, ia enggan memindahkan uang ke bank lantaran tak mau sang istri tahu dan dibuat belanja.

Ilustrasi pencuri. (Shutterstock)
Ilustrasi pencuri. (Shutterstock)

Digondol Sopir

Pada tahun 2021, siapa sangka Andi malah kehilangan seluruh uangnya. Bukan habis di tangan istri, namun di tangan sopirnya sendiri.

Penggondolan uang Andi bermula saat ia menyerahkan kunci gudang kepada sopirnya, Yudi untuk memasukkan peralatan tukang ke dalam gudang.

Kemudian Yudi melihat uang tersebut.

Baca Juga: Alami Pengentalan Darah saat Hamil, Dea Ananda Disuntik Suami Tiap Hari

Awalnyahanya sang sopir hanya mengambil Rp 10 juta untuk digunakan traktir beberapa rekannya. Setelah puas menikmati uang itu, Yudi kemudian menyampaikan kepada pelaku lain bahwa ada uang di gudang bosnya.

Yudi bersama keemapat temannya kemudian menggasak uang sejak Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu.

Sementara Andi baru mengetahui uang miliknya hilang saat ia memeriksa gudangnya. Benar saja, setelah dicek uangnya tersisa Rp300 juta lebih.

Korban akhirnya melaporkan kasus tersebut dan lima pelaku tertangkap. Salah satu pelaku mengembalikan uang Rp 160 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI