Rasulullah lalu menjelaskan bahwa mereka yang berlapang-lapang dan bangkit untuk memberi tempat duduk bagi ahli badar akan diberkahi oleh Allah. Hal ini tertuang dalam surat Al Mujadalah ayat 11.
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan."
Itulah sebabnya, ketika menghadiri majelis, hendaklah setiap orang berlapang-lapang dan jangan sampai mengambil tempat duduk yang tak perlu dan mempersilakan orang lain untuk duduk di majelis.
Selain itu, kandungan Al Mujadalah ayat 11 juga membahas tetang pentingnya ilmu dalam pandangan Islam.
Dalam buku 'Islam Disiplin Ilmu' oleh Amrah Husma, ilmu adalah kebutuhan yang harus diraih oleh setiap muslim. Karena dari ilmu manusia dapat mengetahui hakekat kebenaran.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah bersabda "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." Atas dasar itu, menurut Islam, kedudukan ilmu menurut ulama berdasarkan Al Quran dan hadits adalah wajib.
Berikut keutamaan menuntut ilmu:
1. Dimuliakan dan diangkat derajatnya oleh Allah sesuai Al Mujadalah ayat 11.
2. Ilmu bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri dan takut kepada Allah, sesuai Surat Al Fatir ayat 28:
Baca Juga: Ciri-ciri Pembelajar, Apakah Kamu Salah Satunya?
"Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun."