Sapa Publik Indonesia, Presiden Ukraina: Invasi Rusia Membawa Kehancuran Global

Senin, 30 Mei 2022 | 14:17 WIB
Sapa Publik Indonesia, Presiden Ukraina: Invasi Rusia Membawa Kehancuran Global
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk pertama kalinya, Presiden Ukraina menyapa publik Indonesia sejak invasi Rusia ke negara itu. Dalam sambutannya, Volodymyr Zelenskyy menyebut invasi Rusia membawa kelaparan dan krisis global.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya menyapa publik Indonesia secara daring (27/5).

Zelenskyy berbicara pada forum yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), sebuah komunitas yang fokus pada kebijakan hubungan internasional.

Berbicara dalam bahasa Ukraina, Zelenskyy menuding upaya Rusia dalam memutus jalur distribusi barang Ukraina yang berdampak pada kehancuran global.

"Saat ini Rusia telah memutus akses di laut hitam, dan menduduki wilayah di sepanjang tepi pantai Laut Azov. Akibat dari agresi militer ini, sebagian besar rute perdagangan tradisional Ukraina telah terputus. Saat ini 22 juta ton gandum yang tertahan dan tidak bisa didistribusikan ke seluruh penjuru dunia,” ungkap Zelenskyy.

Perekonomian Ukraina ditopang oleh sektor pertanian yang sekaligus menjadi sektor terpenting di negara itu. Ukraina mendapat julukan keranjang roti Eropa karena menjadi pengekspor gandum terbesar di dunia. Upaya Rusia untuk memblokade jalur perdagangan Ukraina berdampak pada terputusnya jalur distribusi barang, termasuk sektor pangan.

"Krisis gandum, sereal, dan produk makanan membawa bencana, negara-negara yang secara tradisional mengekspor produk pangan kini harus keputusan untuk memotong ekspornya pada produk pertanian. Hal ini untuk mencegah krisis dalam negeri dan melindungi kebutuhan konsumsi dalam negeri,” papar Zelenskyy.

Pria yang menjabat posisi sebagai presiden Ukraina sejak 2019 itu menyebut, terputusnya pasokan pangan akibat invasi Rusia telah mendorong potensi bencana kelaparan dan melambungnya harga pangan secara global.

Zelenskyy menyebut "kelaparan akan membawa kekacauan politik, dan memimbulkan kehancuran pada kehidupan sosial.”

Baca Juga: Presiden Biden Tuding Rusia Coba Hilangkan Budaya Dan Identitas Rakyat Ukraina

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut perang yang terjadi di Ukraina akan mengancam ketahanan pangan global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI