Suara.com -
Akun Twitter @jogjamnfs bagikan cuitan netizen yang merasa sakit hati karena mendapatkan respons yang tak mengenakkan saat bertanya info lowongan kerja.
Cuitan tersebut diunggah pada Senin (30/05/22).
Awalnya, ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya masih dalam posisi menganggur.
Ia pun kemudian mencoba-coba mencari lowongan kerja di grup Facebook.
Namun, setiap kali mencari info lowongan kerja di grub tersebut, ia kerap kali mendapatkan komentar yang membuatnya sakit hati.
Ada saja komen candaan yang lontarkan oleh anggota grup Facebook tersebut.
"Sakit hati banget. Aku kan lagi nganggur, tiap kali nanya info lowongan guru di grup Facebook, ada aja yang komen begini. Down banget rasanya," ungkap netizen ini.
Dalam unggahannya, netizen ini juga mengunggah foto tangkap layar yang berisi komentar candaan tersebut.
"Bikin sekolah aja, Mbak. Daripada ngelamar melulu," komentar seseorang di grup.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Twitter Circle, Sudah Hadir di Indonesia
Merasa tersudut dengan komentar yang diberikan, netizen ini pun membalas komentar tersebut.
Netizen ini mengungkapkan bahwa dirinya akan menganggap komentar tersebut sebagai doa.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman dengan komentar tersebut.
Netizen ini juga memberikan saran untuk tidak meremehkan orang yang sedang dalam proses berjuang.
"'Ngelamar melulu'. Saya anggap apa yang Anda tulis sebagai doa baik, bukan sebagai candaan. Terus terang saya kurang nyaman dengan perkataan Anda. Jangan remehkan orang yang sedang berjuang dalam hidupnya," jawab netizen ini.
Di akhir komentarnya, ia mengungkapkan bahwa lebih baik diam daripada harus melontarkan komentar yang tidak berempati.
"Kalau tidak bisa memberi dukungan dan empati. Lebih baik Anda diam. Terima kasih," pungkasnya.
Sontak saja, banyak warganet yang kemudian mengomentari cuitan ini.
Mereka memberikan respons yang beragam terhadap cuitan ini.
Ada yang memberikan saran pada pengirim cuitan ini untuk mencari info lowongan kerja di berbagai sosial media seperti Instagram ataupun Telegram.
Ada pula warganet yang turut memberikan semangat pada pengirim cuitan ini.
"Mohon maaf, ya nder. Apakah kamu hanya mengandalkan di Facebook saja? Coba maksimalkan semua channel yang ada, semua medsos yang ada, semua kenalan-kenalan lamamu," ungkap warganet.
"Nyari info di Instagram aja nder. Biasanya ada. Di Facebook lebih utamain buat jualan barkas aja. Kadang orang komen itu nggak dipikir dulu sebelum ngetik," terang warganet.
"Coba ikut Telegram, banyak loker pengajar nya," kata warganet.
"Semangat, jangan kelamaan down-nya. Jangan dipikirin, anggep aja angin lalu, buang-buang energi kalau kelamaan mikirin begituan," tulis warganet.
"Semangat nder. Aku juga guru baru nyari-nyari sekolah juga. Semangat," tambah warganet.