Rara Pawang Hujan Ikut Ramal Soal Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil, Anwar Abbas: Dukun Jangan Bikin Gaduh

Senin, 30 Mei 2022 | 13:46 WIB
Rara Pawang Hujan Ikut Ramal Soal Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil, Anwar Abbas: Dukun Jangan Bikin Gaduh
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. [Tangkapan Layar Youtube MUI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril belum juga ditemukan setelah terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss. Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu diketahui sedang berada di Swiss dalam rangka mencari universitas untuk S2-nya.

Banyak orang ikut mengomentari tragedi ini, termasuk Rara Isti Wulandari alias Mbak Rara. Sosok yang dikenal sebagai pawang hujan selama MotoGP Mandalika ini sempat ikut meramal soal nasib Eril.

Hasil ramalannya mejadi sorotan publik lantaran menyebut Eril dalam kondisi tidak baik-baik saja. Tak ayal sosok Rara juga menuai kritikan publik karena dianggap tidak bersimpati terhadap kondisi saat ini.

Salah satu yang ikut mengkritik ramalan Rara adalah Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Dikutip dari akun Instagram @lambe_turah, Anwar mengingatkan agar paranormal tidak menimbulkan kegaduhan dengan ikut-ikut meramal mengenai nasib Eril.

Baca Juga: Pencarian Emmeril Khan Mumtadz Masih Dilakukan, Polri: Kepolisian Swiss Terus Pantau Secara Aktif Perkembangan

Waketum MUI Anwar Abbas mengingatkan dukun dan peramal agar tak membuat gaduh soal hilangnya Ememril Khan Mumtadz anak Ridwan Kamil. (Instagram/@lambe_turah)
Waketum MUI Anwar Abbas mengingatkan dukun dan peramal agar tak membuat gaduh soal hilangnya Ememril Khan Mumtadz anak Ridwan Kamil. (Instagram/@lambe_turah)

"Saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini," ujar Anwar, dikutip Suara.com pada Senin (30/5/2022). "Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya."

Kecaman Anwar ini pun disambut baik oleh warganet, sebagaimana yang terlihat di kolom komentar. Publik menilai Rara terlampau kelewatan kali ini, apalagi karena sebelumnya ia lebih dikenal sebagai seorang perekayasa cuaca alih-alih paranormal yang kerap meramalkan suatu situasi.

"Dia kan katanya 'pawang langit' kok tiba-tiba jadi cenayang," kata warganet.

"Sepandai-pandainya tupai melompat, tiada dzat yang patut dipercaya selain Allah SWT," tegas warganet lain.

"Shame on you mba Rara," sindir warganet.

Baca Juga: Pantau Situasi Bawah Air Lewat Teropong, Polisi Swiss Gunakan Metode Boat Search untuk Cari Keberadaan Eril

"Para peramal, kalian memang punya gift tapi tolonglah tidak semua ramalan mesti dikontenkan. Simpati dan empatimu mana? Lihatlah situasi," timpal yang lainnya.

Ramalan Rara Pawang Hujan Soal Kondisi Eril

Rara saat ramal keberadaan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Instagram/ @fakta.indo).
Rara saat ramal keberadaan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Instagram/ @fakta.indo)

Rara menyampaikan prediksi soal kondisi Eril setelah meramal menggunakan kartu tarotnya. Ia menyebut jebolan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) itu akan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Rara menyebut jasad Eril akan ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.

Tak hanya itu, Rara juga memprediksi Eril akan ditemukan di arah arus Sungai Aare ke arah selatan kanan. Ia juga memrediksi tim pencari Eril akan menemukan sobekan celana pendek berwarna gelap.

Update Pencarian Terkini Eril oleh Tim SAR Swiss

Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyatakan pencarian Eril di Sungai Aare dilakukan dengan boat dengan rute zig zag. Tim pencari juga akan menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman demi membantu menemukan Eril.

Selain mencari dengan boat, tim akan menurunkan penyelam hingga memakai drone yang terbang rendah untuk menemukan Eril. Selama proses pencarian tersebut, otoritas Swiss mengizinkan pihak KBRI untuk turut mengawasi dari jarak dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI