Suara.com - Nama Isran Noor menarik perhatian warganet usai menyampaikan bahwa pemindahan IKN (Ibu Kota Negara) baru ke Kaltim merupakan warisan Jokowi selama menjadi presiden RI. Tak heran banyak yang mencari profil Isran Noor. Sebenarnya, siapa Isran Noor sebenarnya?
Diketahui, Isran Noor adalah Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) yang sudah menjabat sejak 1 Oktober 2018. Bagi yang ingin mengenal sosoknya, simak berikut ini profil Isran Noor.
Profil Isran Noor
Isran Noor lahir pada 20 September 1957. Dia merupakan ayah dari 3 anak yang bernama M. Rahman Isran, Siti Rahmawai Isran, dan Siti Annisa. Isran Noor menjadi sosok ayah yang tegas dan bijaksana. Isran Noor memiliki istri bernama Hj. Norbaiti, A.Md, SH.
Baca Juga: Pupuk Kalimantan Timur Beri Reward ke 13 Kios di Jatim, Gorontalo dan Sulsel
Pria asal Kutai Bugis ini memulai pendidikannya di SDN 1 Sangkulirang. Kemudian berlanjut di SMP YPS Sangkulirang. Usai lulus SMP, dia kemudian bersekolah di SMA Negeri 1 Samarinda. Setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Mulawarman.
Saat kuliah, Isran Noor adalah mahasiswa yang aktif berorganisasi. Bahkan, dia juga menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Pertanian. Pada 1980, dia berhasil menuntaskan pendidikan S-1. Pada 2001, dia melanjutkan S2 di Universitas Dr Soetomo. Lalu di tahun 2012, dia sukses mendapatkan gelar doktor dari Unpad (Universitas Padjadjaran).
Karier Isran Noor
Isran Noor mulai terjun di dunia politik dengan menjabat Wakil Bupati Kutai Timur usai memenangkan Pilkada Kutai Timur 2005, kemudian dilantik sebagai Wakil Bupati pada Februari 2006.
Pria yang pernah menjabat ketua umum APKASI ini juga menduduki jabatan sebagai Bupati Kutai Timur 2009 – 2015 menggantikan posisi Awang Faroek Ishak yang telah terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur 2008 – 2013.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Semoga Anak Ridwan Kamil Ditemukan Dalam Kondisi Baik
Pada pemilihan Pilkada Kutai Timur, Isran Noor kembali mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan Bupati Kutai Timur 2011-2016 dengan perolehan suara 51,10 persen.
Kemudian, Isran resmi berhenti menjabat sebagai bupati Pada Maret 2015. Pada Juni 2015, Isran Noor terpilih sebagai Plt. Ketua Umum PKPI usai Sutiyoso mengundurkan diri. Untuk selengkapnya, berikut ini perjalanan karier Isran Noor yang menarik untuk diketahui:
• PNS Pemprov Kaltim: 1981 - 1985
• Kepala Bidang Usaha Pertanian Pemprov Kaltim: 1996 - 2000
• Asisten Ekbang Setdakab Kutai Timur: 2001 - 2004
• Wakil Bupati Kutai Timur: 2006 - 2008
• Bupati Kutai Timur: 2009 - 2011 dan 2011 - 2015
• Ketua Partai Demokrat Kalimantan Timur: 2011-2014
• Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia): 2011 - 2015
• Anggota PKPI: 2015 – 2016
• Gubernur Kalimantan Timur: 2018 - 2023
Selain daftar karier yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi deretan karirnya di bidang lainnya. Demikian ulasan mengenai profil Isran Noor, Gubernur Kaltim periode 2018 hingga 2023.
Kontributor : Ulil Azmi