Apa Itu Switch Over di Stasiun Manggarai yang Sebabkan Penumpang Menumpuk?

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 30 Mei 2022 | 11:49 WIB
Apa Itu Switch Over di Stasiun Manggarai yang Sebabkan Penumpang Menumpuk?
Apa Itu Switch Over di Stasiun Manggarai? - Kereta Commuterline melintas di Jalur Layang Bogor Line Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (26/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai hari Sabtu, tanggal 28 Mei 2022, PT KAI Commuter mengubah pola operasi perjalanan KRL di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang menyesuaikan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai. Apa itu switch over di Stasiun Manggarai?

Adanya switch over di Stasiun Manggarai ini membuat penumpukan penumpang. Sebelum kemudian anda menyalahkan kegiatan tersebut, sebaiknya ketahui dahulu apa itu switch over di Stasiun Manggarai.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan bahwa switch over ke-5 bertujuan untuk mengoptimalkan layanan KAI Group di Stasiun Manggarai yaitu perjalanan KA Jarak Jauh, KRL Jabodetabek, serta KA Bandara.

Kegiatan switch over ini dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api sehingga pembangunan Stasiun Manggarai dapat dilanjutkan dan sesuai jadwal.

Kegiatan Switch Over di Stasiun Manggarai

Suasana proyek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (11/6).
Suasana proyek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (11/6).

Stasiun Manggarai yang merupakan stasiun sentral, saat ini telah memiliki sekitar 7 jalur KA yang saling bersimpangan sehingga diperlukan integrasi dengan intermoda dan antar moda lainnya. Stasiun Manggarai juga sekaligus menjadi pangkal Double Double Track mengingat lokasinya yang strategis ini menjadi titik temu kereta dari Bogor, Jakarta, dan Bekasi.

Jadi, kegiatan switch over di Stasiun Manggarai dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

Setidaknya terdapat total 8 titik pengerjaan sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur bisa mulai dikerjakan agar target pengoperasian bangunan gedung di tahun 2023 bisa terealisasikan. 

Sehingga nantinya, penumpang tidak lagi berpindah peron di Stasiun Manggarai dengan melewati jalur rel. Para penumpang KRL dapat naik atau turun menggunakan tangga manual, eskalator atau lift ke peron tujuannya.  

Baca Juga: Imbas Penumpang Berjibun di Hari Kerja Perubahan Rute KRL, KAI Kerahkan 6 Kereta Luar Biasa dan Pakai Rel Kereta Bandara

Sebenarnya, Switch Over pertama di Stasiun Manggarai dilakukan pada tahun 2018. Tahun 2022 ini adalah Switch Over yang kelima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI