Hasil Penyelidikan: Jurnalis Shireen Abu Akleh Sengaja Ditembak Oleh Tentara Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 30 Mei 2022 | 11:09 WIB
Hasil Penyelidikan: Jurnalis Shireen Abu Akleh Sengaja Ditembak Oleh Tentara Israel
Potret Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al-Jazeera (Facebook/Shireen Abu Akleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis veteran Palestina Shireen Abu Akleh tewas oleh proyektil penembus lapis baja yang ditembakkan langsung ke kepalanya oleh penembak jitu Israel, kata jaksa agung Palestina Akram Al-Khatib, Kamis pekan lalu.

Al-Khatib menyampaikan rincian berdasarkan laporan Jaksa Penuntut Umum tentang pembunuhan jurnalis Al Jazeera dalam konferensi pers di kota Ramallah.

"Seorang penembak jitu Israel langsung menembakkan peluru ke kepala Abu Akleh saat dia mencoba melarikan diri, meskipun dia mengenakan helm dan rompi yang ditandai dengan jelas dengan kata 'PRESS'," ungkapnya.

Al-Khatib mencatat jurnalis lain yang menemani Abu Akleh juga secara "sengaja" menjadi sasaran tembakan.

Baca Juga: Ribut Soal Bendera Israel Berkibar saat Anies Pidato di JIS, Begini Faktanya

Dia mengatakan peluru yang membunuh jurnalis Palestina itu cocok dengan senjata sniper semi-otomatis Mini Ruger.

Sementara itu, Al Jazeera mengumumkan akan mengirimkan kasus pembunuhan Abu Akleh ke International Criminal Court (ICC).

"Kami bersumpah mengikuti setiap jalan untuk mencapai keadilan bagi Shireen, dan memastikan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhannya dibawa ke pengadilan dan dimintai pertanggungjawaban di semua peradilan internasional dan platform hukum dan pengadilan," katanya di situs webnya.

Pada 11 Mei, Abu Akleh, 51, sedang meliput serangan militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki ketika dia ditembak mati.

Pejabat Palestina dan majikannya, Al Jazeera, mengatakan dia dibunuh oleh pasukan Israel. (Sumber: Anadolu)

Baca Juga: Remaja Palestina Tewas Ditembak Militer Israel dekat Bethlehem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI