Suara.com - Seorang pria mengaku kecewa dengan istrinya yang berkenan hanya memiliki dua anak saja. Video pria tersebut beredar di media sosial.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @berita_gosip, seorang suami menyatakan bahwa ia telah menikahi sang istri dengan biaya mahal.
Namun, pria tersebut kemudian dibuat kecewa karena istrinya hanya mau memiliki dua anak saja.
"Aku udah nikahin kamu mahal-mahal, terus kamu bilang dua anak cukup?" tulisan dalam video yang diunggah akun Instagram @berita_gosip.
Baca Juga: Viral Penampakan Mobil Kijang Hampir Rontok, Warganet: Dari Zaman Majapahit
"Kok tega," imbuhnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Banyak warganet, khusunya perempuan yang protes dengan unggahan perempuan tersebut.
"Bukan manusia kali ini yang bikin konten," komentar warganet.
"Nikah sama kucing aja makannya, sekali beranak langsung keluar lima," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Awalnya Diongkosin 50 Ribu, Buka Bungkus Coklat dari Majikan ART Ini Sampai Gemetaran
"Kok ada manusia kayak gini, dipikir perempuan mesin pembuat anak, dipikir ngurus anak itu gampang, kalau biaya sekolah mahal-mahal ntar nangis," tambah warganet lain.
"Bersyukur suami saya paham banget rasanya perjuangan hamil istrinya kaya gimana, jadi enggak nuntut mau pnya anak berapa," tulis warganet di kolom komentar.
"Anak pertama aja baru selesai proses celupin, entah jadi apa nggak. Udah mikir anak dua. Dikiranya wanita perusahaan produksi anak apa?" timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.
Dua Anak Dianggap Lebih Menyehatkan
Pemerintah memang mempromosikan Keluarga Berencana (KB) dengan tajuk dua anak lebih baik.
Dalam hal ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut ada alasan ilmiah dibalik program Dua Anak Lebih Sehat.
Dikatakan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, penelitian ilmiah menyebut keluarga yang memiliki dua anak bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
"Ini adalah hasil kajian yang dikerjakan oleh banyak peneliti di seluruh dunia yang membuktikan bahwa paritas atau jumlah anak sangat erat kaitannya dengan kejadian mortalitas ibu dan bayi," katanya Jakarta, Senin (28/9/2020), dilansir ANTARA.
Berdasarkan hasil peta analisa menyimpulkan dua anak lebih sehat baik untuk diterapkan untuk perbaikan pembangunan manusia.